Courtesy of InterestingEngineering
Ruvimbo Kaviya, seorang wanita berusia 40 tahun dari Inggris, berhasil menjalani operasi untuk mengangkat tumor di otaknya melalui rongga mata. Dia mengalami sakit kepala yang parah dan setelah pemeriksaan, dokter menemukan tumor meningioma dekat batang otak dan mata kirinya. Karena lokasi tumor yang sulit dijangkau, dokter menggunakan teknik bedah minimal invasif dengan alat bernama endoskop, yang memungkinkan mereka mengakses tumor melalui sayatan kecil di kelopak mata. Ruvimbo merasa sangat baik setelah operasi dan hanya perlu dirawat di rumah sakit selama dua hari tanpa efek samping.
Keberhasilan operasi ini juga didukung oleh teknologi pemodelan 3D yang memungkinkan dokter untuk mempelajari anatomi Ruvimbo sebelum melakukan prosedur. Dengan menggunakan pemodelan ini, tim medis dapat merencanakan operasi dengan lebih akurat. Operasi ini menjadi langkah penting dalam pengobatan tumor di dasar tengkorak dan diharapkan dapat membantu pasien lain di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Ruvimbo Kaviya dan apa yang dia alami?A
Ruvimbo Kaviya adalah seorang wanita berusia 40 tahun yang berhasil menjalani prosedur pengangkatan tumor melalui soket matanya setelah didiagnosis dengan tumor otak.Q
Apa jenis tumor yang didiagnosis pada Ruvimbo Kaviya?A
Ruvimbo Kaviya didiagnosis dengan meningioma, yaitu jenis tumor otak yang terletak dekat batang otak dan mata kirinya.Q
Bagaimana prosedur bedah yang dilakukan untuk mengangkat tumor?A
Prosedur bedah yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik endoskopi, di mana tumor diakses melalui sayatan kecil di kelopak mata Ruvimbo.Q
Apa peran Lisa Ferrie dalam keberhasilan operasi?A
Lisa Ferrie berperan penting dalam menciptakan model 3D dari anatomi Ruvimbo, yang memungkinkan tim bedah untuk mempersiapkan prosedur dengan akurasi tinggi.Q
Mengapa pendekatan endoskopi transorbital dianggap lebih baik?A
Pendekatan endoskopi transorbital dianggap lebih baik karena memungkinkan pengangkatan tumor tanpa membuka tengkorak, mengurangi trauma, dan mempercepat pemulihan pasien.