Courtesy of InterestingEngineering
Lockheed Martin, perusahaan terkemuka di bidang aerospace dan pertahanan, baru-baru ini mendapatkan kontrak sebesar Rp 4.44 triliun ($270 juta) dari Angkatan Udara AS untuk meningkatkan kemampuan pesawat tempur F-22 Raptor. Kontrak ini bertujuan untuk mengintegrasikan sistem sensor defensif inframerah generasi berikutnya yang disebut Infrared Defensive System (IRDS). Sistem ini akan membantu F-22 dalam mendeteksi ancaman tanpa terlihat oleh musuh, sehingga meningkatkan keselamatan dan efektivitas pilot dalam pertempuran udara modern.
Sistem TacIRST yang canggih ini dirancang untuk berfungsi secara pasif, memberikan informasi penting seperti peringatan ancaman dan pengintaian, bahkan ketika radar tradisional tidak dapat digunakan. Dengan desain yang terintegrasi langsung ke dalam tubuh pesawat, sistem ini tidak hanya meningkatkan kemampuan F-22 tetapi juga menjaga performanya. Kerja sama antara Lockheed Martin dan Angkatan Udara AS ini menunjukkan komitmen untuk terus berinovasi dan memastikan bahwa F-22 tetap menjadi kekuatan dominan di langit, melindungi kepentingan Amerika Serikat di tengah tantangan global yang terus berkembang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/f-22-raptors-get-advanced-threat-detection
[1] https://interestingengineering.com/military/f-22-raptors-get-advanced-threat-detection
Analisis Kami
"Integrasi TacIRST ke dalam F-22 adalah langkah maju yang sangat strategis, mengingat kebutuhan akan stealth dan deteksi ancaman yang tidak mengandalkan radar. Lockheed Martin berhasil mempertahankan keunggulan pesawat dengan solusi inovatif yang menjaga performa tanpa kompromi."
Analisis Ahli
Hank Tucker
"Sistem IRDS akan meningkatkan kemampuan menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan sistem inframerah yang canggih dan fleksibel."
Justin Taylor
"Kolaborasi erat dengan Angkatan Udara memastikan Raptor tetap menjadi simbol kekuatan udara AS selama bertahun-tahun."
Terry Hoehn
"Teknologi sensor ini penting untuk meningkatkan efektivitas pilot dan kesiapan mereka menghadapi konflik abad 21."
Prediksi Kami
Dengan peningkatan teknologi sensor inframerah ini, F-22 Raptor akan semakin sulit dideteksi dan dilawan oleh musuh, yang kemungkinan besar akan memicu perlombaan teknologi sensor pasif baru di antara kekuatan udara dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari kontrak yang diberikan kepada Lockheed Martin?A
Tujuan dari kontrak yang diberikan kepada Lockheed Martin adalah untuk meningkatkan kemampuan F-22 Raptor dengan sensor pertahanan inframerah generasi berikutnya.Q
Apa yang dimaksud dengan sistem IRDS?A
Sistem IRDS adalah sistem pertahanan inframerah yang dirancang untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan daya hancur pesawat tempur F-22.Q
Siapa yang menekankan pentingnya sistem inframerah dalam artikel ini?A
Hank Tucker, wakil presiden Sistem Misi di Lockheed Martin, menekankan pentingnya sistem inframerah yang canggih.Q
Apa keunggulan F-22 Raptor yang disebutkan dalam artikel?A
Keunggulan F-22 Raptor yang disebutkan dalam artikel adalah kemampuannya untuk mendeteksi ancaman tanpa mengungkapkan posisinya.Q
Mengapa teknologi sensor canggih dianggap penting untuk pilot?A
Teknologi sensor canggih dianggap penting untuk pilot karena dapat meningkatkan keselamatan dan efektivitas misi mereka dalam menghadapi ancaman yang berkembang.