Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Lulusan Y Combinator, Spaceium, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta)  yang melebihi target untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa.
Courtesy of TechCrunch
Bisnis
Startup dan Kewirausahaan

Lulusan Y Combinator, Spaceium, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta) yang melebihi target untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa.

23 Jan 2025, 21.00 WIB
96 dibaca
Share
Pada tahun 2023, Ashi Dissanayake, salah satu pendiri startup pengisian bahan bakar di luar angkasa bernama Spaceium, bekerja dengan sangat sederhana di apartemen kecil di Ottawa. Dia menggunakan permukaan pengering pakaian sebagai meja dan dikelilingi oleh lengan robot yang terpisah. Bersama rekan pendirinya, Reza Fetanat, mereka mengembangkan ide untuk mengatasi masalah kurangnya opsi pengisian bahan bakar di luar angkasa, yang menjadi hambatan besar dalam misi luar angkasa. Saat ini, Spaceium telah mendapatkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta) untuk mengembangkan misi demonstrasi produk mereka dan memiliki banyak pelanggan yang tertarik.
Baca juga: Auriga Space Kembangkan Peluncur Magnetik untuk Peluncuran Roket Lebih Cepat dan Murah
Dissanayake dan Fetanat memiliki visi untuk menciptakan "jalan super luar angkasa" dengan stasiun pengisian bahan bakar di luar angkasa, sehingga pesawat luar angkasa dapat mengisi ulang bahan bakar mereka dan melanjutkan misi mereka tanpa menjadi sampah luar angkasa setelah misi selesai. Meskipun ada perusahaan lain yang juga bekerja di bidang ini, Dissanayake percaya bahwa sistem unik yang mereka kembangkan untuk menyimpan bahan bakar lebih lama memberikan keunggulan kompetitif bagi Spaceium. Dia berharap suatu hari bisa melihat stasiun pengisian bahan bakar mereka dari luar angkasa.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/01/23/space-re-fueling-startup-spacium-raises-6-3-million/

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Ashi Dissanayake?
A
Ashi Dissanayake adalah co-founder dari startup Spaceium yang fokus pada pengisian bahan bakar luar angkasa.
Q
Apa itu Spaceium?
A
Spaceium adalah startup yang mengembangkan sistem pengisian bahan bakar di luar angkasa.
Q
Apa yang dilakukan Spaceium dalam industri luar angkasa?
A
Spaceium berusaha untuk menciptakan stasiun pengisian bahan bakar untuk mendukung misi luar angkasa yang lebih panjang.
Q
Siapa yang menjadi pesaing Spaceium?
A
Pesaing Spaceium termasuk Orbit Fab dan Astroscale yang juga bekerja dalam pengisian bahan bakar luar angkasa.
Q
Apa tujuan jangka panjang dari Spaceium?
A
Tujuan jangka panjang Spaceium adalah membangun 'super highway' luar angkasa dengan stasiun pengisian bahan bakar.

Artikel Serupa

Tantangan Besar Starship SpaceX: Refueling Orbit dan Misi Mars yang Sulit Terwujud
Tantangan Besar Starship SpaceX: Refueling Orbit dan Misi Mars yang Sulit Terwujud
Dari InterestingEngineering
Masa Depan Manufaktur di Luar Angkasa: Membuat Produk Bernilai Tinggi di Orbit
Masa Depan Manufaktur di Luar Angkasa: Membuat Produk Bernilai Tinggi di Orbit
Dari Wired
Near Space Labs: Revolusi Gambar Udara dengan Balon Helium
Near Space Labs: Revolusi Gambar Udara dengan Balon Helium
Dari TechCrunch
Infrastruktur pusat data Lonestar dan Phison akan menuju ke bulan.
Infrastruktur pusat data Lonestar dan Phison akan menuju ke bulan.
Dari TechCrunch
Karman+ mengumpulkan dana sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk membangun pesawat luar angkasa otonom untuk penambangan asteroid.
Karman+ mengumpulkan dana sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk membangun pesawat luar angkasa otonom untuk penambangan asteroid.
Dari TechCrunch
Perusahaan Ini Ingin Membangun Stasiun Luar Angkasa yang Memiliki Gravitasi Buatan
Perusahaan Ini Ingin Membangun Stasiun Luar Angkasa yang Memiliki Gravitasi Buatan
Dari Wired
Tantangan Besar Starship SpaceX: Refueling Orbit dan Misi Mars yang Sulit TerwujudInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
80 dibaca

Tantangan Besar Starship SpaceX: Refueling Orbit dan Misi Mars yang Sulit Terwujud

Masa Depan Manufaktur di Luar Angkasa: Membuat Produk Bernilai Tinggi di OrbitWired
Sains
2 bulan lalu
63 dibaca

Masa Depan Manufaktur di Luar Angkasa: Membuat Produk Bernilai Tinggi di Orbit

Near Space Labs: Revolusi Gambar Udara dengan Balon HeliumTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
47 dibaca

Near Space Labs: Revolusi Gambar Udara dengan Balon Helium

Infrastruktur pusat data Lonestar dan Phison akan menuju ke bulan.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
90 dibaca

Infrastruktur pusat data Lonestar dan Phison akan menuju ke bulan.

Karman+ mengumpulkan dana sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk membangun pesawat luar angkasa otonom untuk penambangan asteroid.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
98 dibaca

Karman+ mengumpulkan dana sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk membangun pesawat luar angkasa otonom untuk penambangan asteroid.

Perusahaan Ini Ingin Membangun Stasiun Luar Angkasa yang Memiliki Gravitasi BuatanWired
Sains
6 bulan lalu
244 dibaca

Perusahaan Ini Ingin Membangun Stasiun Luar Angkasa yang Memiliki Gravitasi Buatan