Courtesy of NatureMagazine
Para ilmuwan telah menemukan potongan kecil plastik, yang disebut mikroplastik, di dalam pembuluh darah otak tikus. Mikroplastik ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan bahkan alat medis. Penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik dapat mempengaruhi kesehatan, termasuk kemungkinan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke pada manusia. Dalam studi terbaru, para peneliti menggunakan teknik pencitraan untuk melihat bagaimana mikroplastik bergerak dalam aliran darah tikus dan menemukan bahwa sel-sel kekebalan tubuh mengonsumsi mikroplastik tersebut.
Dalam eksperimen, tikus diberi air yang mengandung mikroplastik berfluoresensi, dan setelah beberapa jam, sel-sel yang mengandung plastik tersebut terlihat di otak. Beberapa sel terjebak di pembuluh darah kecil di otak, menyebabkan penyumbatan yang mirip dengan "kecelakaan mobil". Meskipun beberapa penyumbatan dapat teratasi, yang lainnya tetap ada selama empat minggu pengamatan. Penelitian ini membantu kita memahami lebih baik bagaimana mikroplastik dapat mempengaruhi kesehatan otak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang mikroplastik pada tikus?A
Penelitian menemukan bahwa mikroplastik dapat bergerak melalui aliran darah dan terjebak di pembuluh darah otak tikus.Q
Bagaimana mikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia?A
Mikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara, air, makanan, dan perangkat medis plastik.Q
Siapa peneliti utama dalam studi ini?A
Peneliti utama dalam studi ini adalah Haipeng Huang dari Universitas Peking.Q
Apa dampak mikroplastik yang diamati pada tikus?A
Dampak yang diamati adalah gangguan pergerakan pada tikus akibat obstruksi di pembuluh darah otak.Q
Teknik apa yang digunakan untuk mengamati pergerakan mikroplastik?A
Teknik yang digunakan adalah mikroskopi dua-foton miniatur untuk melacak pergerakan mikroplastik.