Nanoplastik dari Sampah Plastik Menyerap Logam Berat, Risiko Kesehatan Meningkat
Courtesy of InterestingEngineering

Nanoplastik dari Sampah Plastik Menyerap Logam Berat, Risiko Kesehatan Meningkat

Mengungkap kemampuan nanoplastik sintesis dari limbah plastik untuk menyerap ion logam berat berbahaya dan implikasinya terhadap kesehatan manusia.

11 Mei 2025, 01.53 WIB
135 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nanoplastik dapat menyerap logam berat yang berbahaya bagi kesehatan.
  • Polipropilen memiliki kapasitas adsorpsi tertinggi dibandingkan jenis plastik lainnya.
  • Paparan logam berat melalui nanoplastik dapat berisiko tinggi bagi kesehatan manusia.
New Jersey, United States - Penelitian terbaru dari New Jersey Institute of Technology menemukan bahwa nanoplastik yang dihasilkan dari limbah plastik nyata dapat menyerap logam berat berbahaya seperti timbal dan kadmium dengan sangat cepat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena nanoplastik dapat bertindak seperti 'kuda troya' yang membawa zat beracun ini masuk ke dalam organisme hidup.
Nanoplastik yang dibuat menggunakan metode penggilingan dengan garam kasar memiliki ukuran partikel di bawah 200 nanometer dan dari plastik jenis PET, PS, dan PP. Di antara ketiga jenis nanoplastik tersebut, polypropylene (PP) memiliki kapasitas terbaik dalam menyerap logam berat dengan adsorpsi cepat, terutama untuk timbal yang bisa diserap hingga 99% dalam waktu hanya lima menit.
Proses penyerapan ion logam berat oleh nanoplastik mengikuti model kinetika pseudo-second-order, menunjukan bahwa prosesnya berlangsung secara chemisorpsi pada permukaan nanoplastik. Model adsorpsi ini juga sesuai dengan teori monolayer adsorption seperti yang dijelaskan oleh isotherm Langmuir dan Freundlich.
Penelitian juga mengungkap bahwa nanoplastik yang ditemukan di lingkungan memiliki bentuk yang tidak beraturan tidak seperti nanoplastik laboratorium yang berbentuk bulat. Namun, keduanya tetap memiliki kemampuan tinggi untuk menyerap logam berat karena luas permukaan yang besar pada partikel-partikel tersebut.
Peningkatan bioakumulasi logam berat akibat nanoplastik ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Paparan logam berat seperti timbal dan kadmium bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti kanker, gangguan neurologis, dan keterlambatan perkembangan pada anak-anak. Oleh karena itu, temuan ini menambah urgensi untuk menangani limbah plastik dan kontaminasi logam berat di lingkungan.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/nanoplastics-absorb-heavy-ions

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti tentang nanoplastik?
A
Para peneliti menemukan bahwa nanoplastik dapat menyerap ion logam berat seperti timbal dan kadmium.
Q
Dari jenis plastik mana nanoplastik ini disintesis?
A
Nanoplastik disintesis dari limbah plastik nyata seperti PET, PS, dan PP.
Q
Mengapa polipropilen memiliki kapasitas adsorpsi tertinggi?
A
Polipropilen memiliki kapasitas adsorpsi tertinggi karena memiliki luas permukaan yang lebih besar.
Q
Apa dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh logam berat yang dibawa oleh nanoplastik?
A
Paparan logam berat dapat meningkatkan risiko kanker, masalah neurologis, dan keterlambatan perkembangan pada anak.
Q
Bagaimana cara para peneliti menghasilkan nanoplastik dari limbah plastik?
A
Para peneliti menghasilkan nanoplastik dengan menggunakan metode penggilingan garam tanpa bantuan bahan kimia lainnya.

Artikel Serupa

Mikroplastik PLA dalam Makanan Bisa Ganggu Usus dan Metabolisme TubuhSCMP
Sains
1 bulan lalu
86 dibaca

Mikroplastik PLA dalam Makanan Bisa Ganggu Usus dan Metabolisme Tubuh

Mikroplastik Terbukti Masuk Rantai Makanan Lewat Serangga DaratInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
102 dibaca

Mikroplastik Terbukti Masuk Rantai Makanan Lewat Serangga Darat

Bahaya Tersembunyi DEHP: Ancaman Kesehatan Global dari PlastikInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
82 dibaca

Bahaya Tersembunyi DEHP: Ancaman Kesehatan Global dari Plastik

Plastik supramolekul larut dalam air laut, meninggalkan nutrisi yang dapat diserap tanaman.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
43 dibaca

Plastik supramolekul larut dalam air laut, meninggalkan nutrisi yang dapat diserap tanaman.

Microplastik bisa secara diam-diam memberdayakan superbug; peneliti membunyikan alarm.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
128 dibaca

Microplastik bisa secara diam-diam memberdayakan superbug; peneliti membunyikan alarm.

Otak manusia mengandung sesendok mikroplastik, risiko demensia meningkat pesat: StudiInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
88 dibaca

Otak manusia mengandung sesendok mikroplastik, risiko demensia meningkat pesat: Studi