Courtesy of InterestingEngineering
Bahaya Tersembunyi 27 Juta Ton Nanoplastik di Laut Atlantik Utara
Mengungkap dan memperkirakan jumlah nanoplastik di lautan yang selama ini tidak terdeteksi, serta menekankan bahaya dan pentingnya pencegahan polusi plastik lebih lanjut.
24 Jul 2025, 01.40 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian menemukan jumlah nanoplastik yang lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya, menunjukkan skala polusi plastik yang signifikan.
- Nanoplastik telah terdeteksi dalam tubuh manusia dan dapat mempengaruhi kesehatan serta ekosistem laut.
- Pentingnya mencegah polusi plastik lebih lanjut karena kerusakan yang sudah terjadi tidak dapat diperbaiki.
Ilmuwan dari Belanda menemukan bahwa lautan, khususnya Samudra Atlantik Utara, terkandung 27 juta ton nanoplastik yang sangat kecil, lebih dari jumlah plastik mikro dan makro yang selama ini diketahui. Nanoplastik ini adalah partikel plastik yang ukurannya kurang dari satu mikrometer dan sulit dilihat dengan mata biasa.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel air laut di 12 lokasi berbeda menggunakan kapal penelitian. Laboratorium kemudian menganalisis sample dengan metode khusus untuk mengetahui kandungan plastik yang tidak terdeteksi oleh penelitian sebelumnya. Cara ini membuka wawasan baru tentang jumlah plastik kecil yang mencemari laut.
Nanoplastik bisa masuk ke laut dari berbagai sumber seperti pecahan plastik besar terekspos sinar matahari, aliran sungai yang membawa partikel dari daratan, serta dari deposisi udara yang membawa plastik ke permukaan laut. Hal ini menunjukkan bagaimana sumber polusi plastik bisa meluas dan sulit dicegah tanpa tindakan pencegahan global.
Kehadiran nanoplastik di laut sudah mengancam berbagai makhluk hidup mulai dari mikroorganisme hingga manusia karena mereka dapat memasuki jaringan biologis dan bahkan telah ditemukan di otak manusia. Namun, bagaimana efek jangka panjangnya terhadap kesehatan dan lingkungan masih perlu penelitian lebih lanjut.
Penelitian ini juga menjelaskan misteri tentang 'plastik hilang' yang selama ini tidak terhitung dalam studi lingkungan karena berubah menjadi partikel sangat kecil. Penemuan ini memperingatkan bahwa nanoplastik tak dapat dibersihkan dari laut, sehingga kita harus lebih serius dalam mencegah polusi plastik dari sumbernya.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/north-atlantic-nanoplastics-crisis
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan dari NIOZ dan Universitas Utrecht terkait polusi plastik di laut?A
Ilmuwan dari NIOZ dan Universitas Utrecht menemukan sekitar 27 juta ton nanoplastik di Laut Atlantik.Q
Berapa banyak nanoplastik yang diperkirakan ada di Laut Atlantik?A
Diperkirakan ada 27 juta ton nanoplastik di Laut Atlantik, lebih banyak daripada mikroplastik atau makroplastik.Q
Apa metode yang digunakan untuk menganalisis nanoplastik dalam penelitian ini?A
Metode yang digunakan termasuk pengambilan sampel air, penyaringan partikel, dan analisis menggunakan spektrometri massa.Q
Mengapa nanoplastik menjadi masalah bagi ekosistem laut dan kesehatan manusia?A
Nanoplastik dapat mempengaruhi rantai makanan laut dan telah terdeteksi dalam jaringan manusia, yang menunjukkan potensi risiko kesehatan.Q
Apa langkah selanjutnya yang direncanakan oleh tim peneliti setelah penelitian ini?A
Tim peneliti berencana untuk menjelajahi dampak partikel ini pada ekosistem dan keberadaan nanoplastik di lautan lain.