Courtesy of InterestingEngineering
Mikroplastik Terbukti Masuk Rantai Makanan Lewat Serangga Darat
Mengungkap dan memperingatkan tentang tingkat pencemaran mikroplastik yang meluas di dalam tubuh invertebrata tanah dan dampaknya pada rantai makanan serta keanekaragaman hayati.
29 Mei 2025, 03.12 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mikroplastik telah mencemari seluruh rantai makanan, termasuk invertebrata darat.
- Pencemaran mikroplastik tidak hanya menjadi masalah laut, tetapi juga tanah dan ekosistem darat.
- Diperlukan pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana mikroplastik mempengaruhi kesehatan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Sussex dan Exeter, Inggris - Penelitian terbaru mengungkap adanya partikel mikroplastik yang ditemukan di dalam tubuh berbagai serangga tanah seperti kumbang, siput, dan cacing tanah. Temuan ini menunjukkan bahwa pencemaran plastik tidak hanya terjadi di laut, tetapi juga secara signifikan mencemari ekosistem darat.
Dalam studi yang melibatkan lebih dari 580 sampel di 51 lokasi di Inggris, ditemukan bahwa satu dari sepuluh serangga membawa mikroplastik dalam sistem pencernaannya. Cacing tanah bahkan memiliki tingkat kontaminasi tertinggi mencapai 30 persen, yang sangat mengkhawatirkan bagi fungsi tanah dan kesehatan ekosistem.
Mikroplastik terutama berasal dari bahan poliester yang biasanya berasal dari pakaian manusia dan limbah domestik lainnya. Plastik-plastik ini tidak hanya berdampak langsung pada serangga herbivora dan decomposer, tetapi juga pada pemakan daging seperti kepik yang menelan plastik melalui mangsanya.
Kehadiran mikroplastik dalam rantai makanan ini bisa berdampak buruk pada satwa yang lebih tinggi, termasuk burung, mamalia, dan reptil. Plastik ini melepaskan bahan kimia berbahaya ketika terurai, yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan masalah reproduksi bagi makhluk hidup tersebut.
Para peneliti menegaskan pentingnya memahami berbagai sumber pencemaran mikroplastik dan dampaknya agar dapat mengembangkan langkah pencegahan yang efektif. Studi ini menjadi peringatan akan perluasan dampak polusi plastik terhadap keanekaragaman hayati di darat.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/microplastics-found-in-insects-for-first-time
Pertanyaan Terkait
Q
Apa temuan utama dari penelitian mengenai mikroplastik di serangga?A
Penelitian menemukan adanya fragmen plastik di dalam perut serangga, termasuk beetle, siput, dan cacing tanah.Q
Mengapa mikroplastik menjadi masalah bagi keanekaragaman hayati?A
Mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan pada pertumbuhan, organ, dan kesuburan hewan, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.Q
Jenis plastik apa yang paling umum ditemukan dalam penelitian ini?A
Jenis plastik yang paling umum ditemukan adalah poliester, sering kali berasal dari pakaian.Q
Apa dampak jangka panjang dari pencemaran mikroplastik pada ekosistem?A
Dampak jangka panjang termasuk kerusakan pada rantai makanan dan penurunan populasi spesies yang bergantung pada invertebrata.Q
Siapa peneliti utama yang terlibat dalam studi ini?A
Peneliti utama adalah Emily Thrift dari University of Sussex.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
85 dibaca
Mikroplastik PLA dalam Makanan Bisa Ganggu Usus dan Metabolisme Tubuh
Sains
4 bulan lalu
127 dibaca
Microplastik bisa secara diam-diam memberdayakan superbug; peneliti membunyikan alarm.
Sains
4 bulan lalu
86 dibaca
Otak manusia mengandung sesendok mikroplastik, risiko demensia meningkat pesat: Studi
Sains
4 bulan lalu
82 dibaca
Setelah menembus sperma manusia, otak, mikroplastik mengisi paru-paru 51 spesies burung.
Sains
5 bulan lalu
120 dibaca
Jamur laut dengan kemampuan mengunyah plastik dapat dibuat lebih lapar dan lebih agresif dengan metode baru.
Sains
5 bulan lalu
56 dibaca