Courtesy of InterestingEngineering

Mikroplastik Mengancam Paru-Paru Burung Liar di Lingkungan Urban China

28 Feb 2025, 19.42 WIB

107 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Mikroplastik terakumulasi di paru-paru burung, menunjukkan polusi yang meluas.
Penelitian ini menyoroti pentingnya burung sebagai indikator kesehatan lingkungan.
Dampak kesehatan dari mikroplastik dapat mempengaruhi baik satwa liar maupun manusia.

Sebuah studi dari Universitas Texas di Arlington menemukan bahwa polutan plastik mikroskopis terakumulasi di paru-paru burung liar. Penelitian ini menunjukkan bahwa mikroplastik mencemari udara yang kita hirup dan makanan yang kita konsumsi. Peneliti memilih burung sebagai subjek karena mereka dapat memberikan informasi penting tentang kondisi lingkungan. Dalam penelitian ini, tim mengumpulkan sampel paru-paru dari 56 burung dari 51 spesies di dekat bandara Tianfu di China. Mereka menemukan rata-rata 221 partikel mikroplastik per spesies dan 416 partikel per gram jaringan paru-paru, menunjukkan bahwa burung di lingkungan perkotaan terpapar polusi yang berbahaya.

Mikroplastik yang ditemukan sebagian besar berasal dari bahan seperti polietilen klorin dan karet butadiena, yang sering digunakan dalam isolasi pipa dan ban mobil. Penelitian ini mengingatkan kita akan risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh mikroplastik, yang dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung dan masalah pernapasan. Para ilmuwan menyerukan tindakan untuk mengurangi pencemaran plastik, termasuk regulasi yang lebih ketat dan praktik pengelolaan limbah yang lebih baik, agar lingkungan kita menjadi lebih sehat.

--------------------

Analisis Kami: Penemuan ini membuka mata tentang seberapa dalam masalah polusi mikroplastik sudah merasuk ke dalam rantai makanan dan lingkungan kita, yang selama ini mungkin tidak terlalu diperhatikan. Upaya mitigasi harus segera diterapkan secara global, karena dampaknya tidak hanya membahayakan satwa liar tapi juga berpotensi merusak kesehatan manusia dalam jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Shane DuBay: Burung sebagai indikator lingkungan membantu kita memahami tingkat polusi mikroplastik yang selama ini tak terlihat, menunjukkan bahwa masalah ini tidak bisa dianggap remeh dan perlu segera diatasi.

Peneliti dari Sichuan University: Teknologi canggih seperti laser infrared dan gas chromatography mempermudah deteksi partikel mikroplastik, memperkuat bukti terhadap tingkat kontaminasi yang mengkhawatirkan di daerah urban.

--------------------

What's Next: Jika tidak ada tindakan serius untuk mengurangi polusi plastik, mikroplastik akan terus menyebar dalam ekosistem dan dapat mengancam kesehatan banyak spesies termasuk manusia secara lebih luas.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/microplastics-found-in-bird-lungs