Courtesy of YahooFinance

Belanda dan China Bahas Pembatasan Ekspor Chip dalam Pertemuan Penting

24 Jan 2025, 23.02 WIB

185 dibaca

Perdana Menteri Belanda, Dick Schoof, baru-baru ini mengadakan pembicaraan penting dengan Wakil Perdana Menteri China, Ding Xuexiang, di mana mereka membahas isu hak asasi manusia dan pembatasan ekspor alat pembuatan chip dari perusahaan ASML ke China. Belanda telah memperketat aturan ekspor alat tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat, yang membuat China tidak senang. Meskipun demikian, Schoof menyatakan bahwa pertemuan tersebut berjalan positif dan ia berencana untuk mengunjungi China akhir tahun ini.

Schoof juga menegaskan bahwa Belanda memiliki kebijakan ekspor sendiri dan tidak mengharapkan perubahan dari Presiden AS, Donald Trump, mengenai ekspor peralatan semikonduktor. Ia menekankan pentingnya hubungan perdagangan antara Belanda dan China, serta perlunya menjaga kelancaran rantai pasokan global. China berharap dapat bekerja sama dengan Belanda untuk memastikan hal tersebut.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dutch-pm-raised-asml-talks-160203600.html

Analisis Kami

"Pertemuan ini menunjukkan betapa kompleksnya hubungan perdagangan antara negara maju dan China di tengah konflik geopolitik. Belanda harus menyeimbangkan tekanan dari sekutu seperti AS dengan kebutuhan menjaga pasar besar seperti China, yang membuat kebijakan ekspor menjadi sangat sensitif."

Analisis Ahli

Ahmad Fauzi (Analis Hubungan Internasional)

"Kunjungan ini merupakan bentuk diplomasi pragmatis di tengah persaingan teknologi global. Belanda berupaya mempertahankan posisi strategisnya sambil menghindari konfrontasi langsung dengan kedua kekuatan besar."

Prediksi Kami

Ketegangan antara kebijakan ekspor Belanda dan tuntutan China diperkirakan akan berlanjut, namun kedua negara akan tetap berusaha menjaga hubungan perdagangan demi kepentingan ekonomi bersama.