Artikel - Perusahaan AS Lobi Besar-besaran untuk Regulasi AI di Tengah Ketidakpastian

Pada tahun 2024, perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat mengeluarkan lebih banyak uang untuk melobi isu-isu terkait kecerdasan buatan (AI) dibandingkan tahun sebelumnya. Data menunjukkan bahwa 648 perusahaan berinvestasi dalam melobi AI, meningkat 141% dari 458 perusahaan di tahun 2023. Beberapa perusahaan besar seperti Microsoft dan OpenAI mendukung undang-undang yang bertujuan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan AI di AS. OpenAI sendiri meningkatkan pengeluaran untuk melobi menjadi Rp 28.94 miliar ($1,76 juta) , sementara pesaingnya, Anthropic, juga lebih dari dua kali lipat pengeluarannya.

Tahun lalu, banyak undang-undang terkait AI dibahas di tingkat federal dan negara bagian, tetapi kemajuan yang signifikan sulit dicapai. Beberapa negara bagian, seperti Tennessee dan California, mulai mengesahkan undang-undang untuk melindungi hak-hak terkait AI, tetapi tidak ada yang sekomprehensif kerangka kerja internasional seperti EU’s AI Act. Sementara itu, Presiden Donald Trump berusaha untuk mengurangi regulasi di industri AI, yang dapat mempengaruhi kemajuan legislasi di masa depan. Perusahaan-perusahaan AI seperti Anthropic dan OpenAI menyerukan perlunya regulasi federal yang lebih terarah untuk mencegah risiko yang mungkin muncul dari teknologi ini.

--------------------

Analisis Kami: Lonjakan pengeluaran lobi ini mencerminkan betapa penting dan strategisnya sektor AI saat ini, tetapi hal ini juga memperlihatkan risiko regulasi yang berat sebelah menguntungkan perusahaan besar. Tanpa regulasi yang jelas dan kuat, inovasi AI bisa terhambat sementara risiko dan dampak sosialnya malah makin sulit dikendalikan.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Perusahaan harus bermain aktif dalam dialog regulasi agar kebijakan yang dibuat mampu mendorong inovasi sekaligus melindungi kepentingan publik.

Kate Crawford: Lobi besar-besaran menandakan adanya kekhawatiran yang legit terkait dampak AI, tetapi ini juga bisa memperkuat dominasi korporasi besar dan mengabaikan hak-hak pengguna.

--------------------

What's Next: Regulasi AI di Amerika Serikat akan tetap terfragmentasi antara tingkat federal dan negara bagian, dengan kemungkinan regulasi yang komprehensif sulit tercapai dalam waktu dekat terutama akibat ketidakpastian politik dan pengaruh kuat lobi industri.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/24/ai-companies-upped-their-federal-lobbying-spend-in-2024-amid-regulatory-uncertainty/

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan pengeluaran lobbying untuk isu AI di AS pada tahun 2024?

Pengeluaran lobbying untuk isu AI meningkat 141% pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.

Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam lobbying untuk regulasi AI?

Perusahaan seperti Microsoft, OpenAI, Anthropic, dan Cohere terlibat dalam lobbying untuk regulasi AI.

Apa yang dilakukan Gavin Newsom terkait regulasi AI di California?

Gavin Newsom menandatangani berbagai undang-undang terkait AI dan berusaha untuk mengatur penggunaan AI di California.

Mengapa ada ketidakpastian regulasi AI di tingkat federal?

Ada ketidakpastian regulasi AI di tingkat federal karena perbedaan pandangan politik dan keputusan untuk menderegulasi industri.

Apa yang diminta oleh OpenAI terkait kebijakan AI?

OpenAI meminta pemerintah AS untuk mengambil tindakan yang lebih substansial terkait pengembangan AI dan infrastruktur.

Perusahaan AS Lobi Besar-besaran untuk Regulasi AI di Tengah Ketidakpastian

Pertanyaan Terkait

Artikel Serupa

Perdebatan Panas Soal Larangan Negara Bagian Mengatur AI Selama 10 Tahun

Debat Sengit soal Kebijakan AI Nasional di Amerika Serikat

Ledakan RUU AI di AS Sebabkan Kekacauan Regulasi di Tingkat Negara Bagian

Banjir RUU AI di AS Karena Pemerintah Federal Gagal Atur Regulasi

OpenAI mempersembahkan versi regulasi AI yang diutamakan dalam 'blueprint' baru.

Pandangan mengenai regulasi AI tidak pasti seiring dengan pergeseran pemerintah AS menuju kontrol penuh Partai Republik.