Courtesy of TechCrunch

Ledakan RUU AI di AS Sebabkan Kekacauan Regulasi di Tingkat Negara Bagian

08 Mar 2025, 02.59 WIB

66 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jumlah RUU terkait AI di AS meningkat pesat pada awal 2025.
Kekacauan legislasi terkait AI disebabkan oleh ketidakmampuan pemerintah federal untuk bertindak.
Beberapa negara bagian mengusulkan RUU untuk mengatur penggunaan AI dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan.

Pada awal tahun 2025, jumlah undang-undang terkait kecerdasan buatan (AI) yang sedang diproses di AS telah mencapai 781, menurut alat pelacak yang dikelola oleh perusahaan konsultan MultiState. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan total undang-undang AI yang diajukan sepanjang tahun 2024, yaitu 743. Pada tahun 2023, jumlah undang-undang AI yang diajukan oleh para pembuat undang-undang di negara bagian dan federal kurang dari 200. Beberapa undang-undang terbaru yang diajukan termasuk H.B. 1331 di Maryland yang mengatur penggunaan AI berisiko tinggi, Texas Responsible AI Governance Act, dan HD 3750 di Massachusetts yang mewajibkan penyedia asuransi kesehatan untuk mengungkapkan penggunaan AI dalam meninjau klaim asuransi.

Kekacauan legislatif ini sebagian besar disebabkan oleh kurangnya tindakan di tingkat federal. Hingga saat ini, Kongres AS kesulitan untuk mengesahkan kerangka kerja AI yang komprehensif, seperti yang dilakukan oleh Uni Eropa dengan AI Act. Meskipun mantan Presiden Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk mendorong pengembangan AI yang bebas dari bias ideologis, ia belum mendukung undang-undang AI besar di Kongres.

--------------------

Analisis Kami: Kegagalan Kongres AS untuk segera membentuk regulasi AI yang komprehensif membuka peluang bagi kericuhan legislasi di tingkat negara bagian yang bisa memperlambat inovasi teknologi. Pemerintah perlu segera menyusun kebijakan terpadu karena tanpa itu, peraturan yang tidak konsisten justru akan merugikan pengembang dan pengguna AI secara luas.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Regulasi AI itu penting, tapi harus dibuat seimbang agar tidak menghambat inovasi dan perkembangan teknologi di Amerika Serikat.

Fei-Fei Li: Pendekatan federal terhadap regulasi AI perlu mengedepankan standar etika dan keterbukaan agar teknologi dapat digunakan untuk kebaikan bersama.

--------------------

What's Next: Jika pemerintah federal terus gagal mengatur AI secara efektif, maka negara bagian kemungkinan akan terus mengajukan berbagai undang-undang yang berbeda, sehingga menciptakan lingkungan regulasi yang tidak seragam dan membingungkan untuk pengembang dan pengguna AI di AS.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/07/us-lawmakers-have-already-introduce-hundreds-of-ai-bills-in-2025/