Courtesy of TheVerge
Partai Republik Ingin Larang Negara Bagian Atur AI Selama 10 Tahun, Risiko untuk Publik
Menghentikan regulasi AI di tingkat negara bagian selama 10 tahun lewat RUU anggaran rekonsiliasi yang diprakarsai Partai Republik untuk memberikan kelonggaran bagi perusahaan teknologi besar.
14 Mei 2025, 04.10 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Usulan RUU oleh Republik dapat memperlambat upaya regulasi AI di tingkat negara bagian.
- Kritikus menganggap RUU ini sebagai hadiah besar bagi perusahaan teknologi besar.
- Kurangnya regulasi AI dapat memiliki konsekuensi serius bagi keselamatan dan privasi masyarakat.
Amerika Serikat - Partai Republik di Amerika Serikat mengajukan sebuah RUU lewat proses rekonsiliasi anggaran yang akan melarang negara bagian memberlakukan regulasi terhadap teknologi AI dan sistem otomatis selama 10 tahun. RUU ini mencakup pengaturan yang bisa membatasi desain, performa, dan tanggung jawab hukum program AI, termasuk yang memengaruhi keputusan manusia.
Banyak negara bagian sudah mulai membuat kebijakan untuk melindungi konsumen dari dampak AI, seperti melarang penggunaan wajah digital tanpa izin dan mewajibkan pengungkapan penggunaan AI. Namun, RUU ini bisa membatalkan semua kebijakan yang sudah dibuat itu, termasuk lebih dari 500 RUU terkait AI yang diusulkan untuk 2025.
Demokrat dan organisasi pengawas teknologi seperti Americans for Responsible Innovation mengkritik RUU ini karena dianggap memberikan kemudahan besar bagi perusahaan teknologi besar dan berisiko membiarkan penyalahgunaan AI tanpa pengawasan yang cukup, yang dapat membahayakan privasi dan keselamatan publik.
RUU ini juga menghadapi kemungkinan tantangan hukum karena proses rekonsiliasi seharusnya hanya fokus pada isu fiskal, dan regulasi AI mungkin tidak masuk kriteria tersebut. Meski demikian, usaha ini memperlihatkan bagaimana masih minimnya regulasi federal terhadap AI mendorong kepentingan perusahaan teknologi besar untuk menghindari regulasi negara bagian.
Para ahli dan legislator memperingatkan bahwa tanpa pengawasan yang memadai, AI dapat menimbulkan masalah serius seperti diskriminasi algoritmik, penyebaran informasi palsu, dan pelanggaran privasi, sehingga penting adanya regulasi yang melindungi publik dari dampak teknologi ini.
--------------------
Analisis Kami: Langkah ini sangat berisiko karena mengabaikan pentingnya regulasi lokal yang dapat menyesuaikan aturan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Mengandalkan satu regulator federal yang mungkin lambat bertindak akan memperbesar dominasi perusahaan besar dan mengurangi perlindungan publik terhadap dampak negatif AI.
--------------------
Analisis Ahli:
Brad Carson: Mengatakan bahwa tunda regulasi AI sama seperti kegagalan dalam mengatur media sosial, yang berujung pada konsekuensi besar bagi masyarakat.
Travis Hall: Menyoroti bahwa definisi sistem keputusan otomatis sangat luas, berpotensi mempengaruhi hampir semua layanan digital yang kita gunakan sehari-hari.
--------------------
What's Next: Jika RUU ini disahkan, regulasi AI akan terkonsentrasi di tingkat federal dengan kemungkinan sedikit atau tanpa perlindungan dari negara bagian, yang dapat memperlambat pengawasan dan pengendalian risiko AI dalam jangka panjang.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/666288/republican-ai-state-regulation-ban-10-years
[1] https://theverge.com/news/666288/republican-ai-state-regulation-ban-10-years
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh RUU yang diajukan oleh komite DPR yang dipimpin oleh Republik?A
RUU tersebut mengusulkan untuk mencegah negara bagian mengatur sistem otomatis termasuk AI selama 10 tahun.Q
Mengapa para Demokrat menentang RUU ini?A
Para Demokrat menentang RUU ini karena dianggap akan mengabaikan perlindungan privasi konsumen dan mengizinkan penyebaran deepfake.Q
Apa dampak dari RUU ini terhadap regulasi AI di tingkat negara bagian?A
RUU ini dapat menghalangi upaya negara bagian dalam mengatur AI, termasuk perlindungan terhadap anak dan pencegahan diskriminasi.Q
Siapa yang akan diuntungkan dari RUU ini menurut para kritikus?A
Para kritikus beranggapan bahwa RUU ini akan menguntungkan perusahaan teknologi besar seperti OpenAI dan Big Tech lainnya.Q
Apa posisi OpenAI terkait regulasi AI di tingkat negara bagian?A
OpenAI mendukung regulasi di tingkat federal dan menentang adanya hukum yang berbeda-beda di setiap negara bagian.