Tim AS menciptakan baterai 'berlubang' dengan fleksibilitas 180 derajat untuk perangkat yang dapat dikenakan.
Courtesy of InterestingEngineering

Tim AS menciptakan baterai 'berlubang' dengan fleksibilitas 180 derajat untuk perangkat yang dapat dikenakan.

25 Jan 2025, 18.32 WIB
74 dibaca
Share
Peneliti dari Universitas Yale telah mengembangkan baterai inovatif yang disebut "holey" yang lebih fleksibel dan bernapas dibandingkan baterai konvensional. Baterai ini dirancang untuk digunakan dalam perangkat elektronik yang dapat dikenakan, seperti pakaian pintar untuk pelacakan kebugaran dan perangkat pemantauan kesehatan. Dengan memotong serangkaian lubang pada kantong baterai lithium-ion yang fleksibel, tim peneliti berhasil menciptakan baterai yang tetap kuat dan dapat menahan tekanan fisik, bahkan setelah lebih dari 100 kali dilipat atau diregangkan.
Baterai "holey" ini juga lebih tahan terhadap perubahan suhu dan kelembapan, serta mampu mengeluarkan panas dan mencegah keringat menumpuk di bawahnya. Meskipun baterai ini menunjukkan potensi yang besar, peneliti masih perlu melakukan lebih banyak pengujian untuk memastikan daya tahannya dalam penggunaan sehari-hari. Mereka juga sedang mencari cara untuk memproduksi baterai ini secara otomatis agar lubang-lubangnya dapat ditempatkan dengan konsisten dan mencegah kebocoran atau hubungan pendek. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Matter.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan baterai 'holey'?
A
Baterai 'holey' adalah baterai fleksibel dan bernapas yang dirancang untuk digunakan dalam elektronik wearable.
Q
Mengapa baterai konvensional tidak cocok untuk elektronik wearable?
A
Baterai konvensional tidak cocok untuk elektronik wearable karena sifatnya yang kaku dan tidak bernapas, yang dapat menyebabkan masalah saat digunakan dalam aktivitas fisik.
Q
Siapa yang mengembangkan baterai 'holey'?
A
Baterai 'holey' dikembangkan oleh tim peneliti dari Yale University.
Q
Apa manfaat dari baterai 'holey' bagi atlet?
A
Baterai 'holey' memberikan kenyamanan dan kinerja yang andal bagi atlet yang menggunakan perangkat elektronik untuk pelacakan kebugaran.
Q
Di mana penelitian tentang baterai ini dipublikasikan?
A
Penelitian tentang baterai ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Matter.

Artikel Serupa

Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
45 dibaca

Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.

Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
43 dibaca

Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.

Baterai benang rajut menggunakan air laut untuk menerangi jaring ikan dan pelampung.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
108 dibaca

Baterai benang rajut menggunakan air laut untuk menerangi jaring ikan dan pelampung.

Listrik dari gerakan tubuh: perangkat 280x lebih efisien dikembangkan di Korea SelatanInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
125 dibaca

Listrik dari gerakan tubuh: perangkat 280x lebih efisien dikembangkan di Korea Selatan

Suhu tubuh diubah menjadi listrik dengan film baru untuk memberi daya pada perangkat wearable generasi berikutnya.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
158 dibaca

Suhu tubuh diubah menjadi listrik dengan film baru untuk memberi daya pada perangkat wearable generasi berikutnya.

Baterai lithium-ion yang dapat menyembuhkan diri sendiri dan dapat meregang hingga 250% diperkenalkan di China.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
104 dibaca

Baterai lithium-ion yang dapat menyembuhkan diri sendiri dan dapat meregang hingga 250% diperkenalkan di China.