Kozmolog Menguji Cara Baru untuk Mengukur Bentuk Alam Semesta
Courtesy of QuantaMagazine

Kozmolog Menguji Cara Baru untuk Mengukur Bentuk Alam Semesta

27 Jan 2025, 07.00 WIB
185 dibaca
Share
Pertanyaan tentang apakah alam semesta itu tak terbatas atau terbatas sudah ada sejak zaman Aristoteles, seorang filsuf Yunani, yang berpendapat bahwa jika Bumi berada di pusat alam semesta, maka alam semesta haruslah terbatas. Namun, hingga saat ini, para ilmuwan modern masih mencari tahu tentang bentuk dan ukuran alam semesta. Mereka menggunakan metode yang lebih canggih untuk menyelidiki topologi alam semesta, termasuk mencari pola dalam data astronomi yang mungkin menunjukkan bentuknya. Salah satu kelompok ilmuwan, yang dikenal sebagai Compact collaboration, sedang mengembangkan cara baru untuk menemukan petunjuk topologi dengan memanfaatkan kemampuan komputasi yang lebih baik.
Compact collaboration berusaha untuk memahami bagaimana gelombang suara dari awal alam semesta dapat memberikan informasi tentang bentuk alam semesta. Mereka menganalisis variasi dalam radiasi latar belakang kosmik, yang merupakan cahaya dari alam semesta awal, untuk mencari pola yang mungkin menunjukkan bentuk tertentu, seperti torus atau bola. Meskipun hasil pencarian sebelumnya belum menemukan bukti yang jelas, para ilmuwan tetap optimis dan percaya bahwa dengan data yang lebih baik dari teleskop masa depan, mereka mungkin dapat mengungkap misteri tentang topologi alam semesta.
Sumber: https://www.quantamagazine.org/cosmologists-try-a-new-way-to-measure-the-shape-of-the-universe-20250127/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dipertanyakan oleh Aristoteles tentang alam semesta?
A
Aristoteles mempertanyakan apakah alam semesta itu tak terbatas atau tidak, dan berpendapat bahwa jika ada pusat, maka alam semesta haruslah terbatas.
Q
Apa yang dilakukan kolaborasi Compact?
A
Kolaborasi Compact adalah kelompok ilmuwan yang mencari petunjuk topologis di alam semesta dengan menggunakan kemampuan komputasi modern.
Q
Siapa Neil Cornish dan apa kontribusinya?
A
Neil Cornish adalah seorang astrofisikawan yang berpendapat bahwa ukuran dan bentuk alam semesta adalah pertanyaan penting dalam ilmu pengetahuan.
Q
Apa itu CMB dan mengapa penting dalam penelitian ini?
A
CMB adalah radiasi latar belakang kosmik yang memberikan informasi tentang kondisi alam semesta setelah Big Bang, dan penting untuk memahami topologi alam semesta.
Q
Apa yang diharapkan dari penelitian tentang topologi alam semesta?
A
Penelitian tentang topologi alam semesta diharapkan dapat menjelaskan pola-pola anomali yang teramati dalam data CMB dan memberikan wawasan baru tentang struktur alam semesta.

Artikel Serupa

Rubin Observatory dan Kamera Terbesar untuk Mengungkap Rahasia Alam Semesta GelapQuantaMagazine
Sains
21 hari lalu
107 dibaca

Rubin Observatory dan Kamera Terbesar untuk Mengungkap Rahasia Alam Semesta Gelap

Penemuan Kardinal Tak Terhingga Baru Mengguncang Dunia Matematika ModernQuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
51 dibaca

Penemuan Kardinal Tak Terhingga Baru Mengguncang Dunia Matematika Modern

Mengungkap Rahasia Singularitas: Titik Mati Ruang dan Waktu di Alam SemestaQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
130 dibaca

Mengungkap Rahasia Singularitas: Titik Mati Ruang dan Waktu di Alam Semesta

Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam KomputasiQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
110 dibaca

Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam Komputasi

Menyelesaikan Teka-Teki Dimensi 126: Bentuk Terpelintir dalam TopologiQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
76 dibaca

Menyelesaikan Teka-Teki Dimensi 126: Bentuk Terpelintir dalam Topologi

Batasan Ketidakpastian dalam Prediksi Masa Depan Fisika ModernWired
Sains
3 bulan lalu
99 dibaca

Batasan Ketidakpastian dalam Prediksi Masa Depan Fisika Modern

Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.QuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
101 dibaca

Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.