Courtesy of Forbes

Samsung Luncurkan Langganan Galaxy S25 dengan Janji Refund 50% di Korea

27 Jan 2025, 18.52 WIB

283 dibaca

Samsung baru saja meluncurkan program langganan baru bernama "Galaxy AI Subscription Club" di Korea, yang menawarkan janji pengembalian uang hingga 50% bagi pelanggan yang mengembalikan ponsel Galaxy S25 bekas. Program ini memungkinkan pelanggan membayar biaya bulanan sebesar 5,900 KRW (sekitar 4,11 USD) untuk mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk pengembalian uang saat mengembalikan ponsel. Namun, pelanggan tetap harus membeli ponsel Galaxy S25 dengan harga penuh untuk bisa mendapatkan manfaat dari program ini.

Program ini bertujuan untuk menarik pengguna baru, termasuk mereka yang sebelumnya menggunakan iPhone, dengan memberikan jaminan pengembalian uang. Meskipun saat ini hanya tersedia di Korea, ada kemungkinan Samsung akan memperluas program ini ke negara lain di masa depan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Samsung untuk meningkatkan nilai ponsel mereka dan memberikan dukungan perangkat lunak selama tujuh tahun untuk ponsel lama.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jaymcgregor/2025/01/27/samsung-galaxy-s25-ai-club-subscription-price-details/

Analisis Ahli

Analis Tech Industri

"Langkah Samsung memperkenalkan program berlangganan dengan opsi pengembalian uang ini menandakan pergeseran tren dalam model bisnis perangkat seluler menuju layanan berkelanjutan yang mengedepankan pengalaman pengguna."

Pengamat Pasar Smartphone

"Skema ini mungkin akan meningkatkan loyalitas merek dan mempercepat siklus pembaruan pengguna, namun juga harus diwaspadai dampaknya pada lingkungan terkait limbah elektronik."

Analisis Kami

"Langkah Samsung ini sangat strategis untuk mendorong siklus upgrade yang lebih cepat di antara penggunanya, terutama dengan memberi insentif finansial yang signifikan. Namun, ada risiko bahwa ini bisa mengurangi nilai jangka panjang perangkat dan membuat pengguna terlalu mudah mengganti ponselnya tanpa memaksimalkan kegunaan teknologinya."

Prediksi Kami

Samsung kemungkinan akan mempertimbangkan perluasan program langganan ini ke pasar global jika skema di Korea terbukti berhasil secara ekonomi dan menarik minat pengguna.