Courtesy of Forbes
Dari Krisis Kebakaran: Cara Organisasi Mendukung Karyawan yang Terdampak
27 Jan 2025, 19.00 WIB
189 dibaca
Share
Kebakaran hutan di Los Angeles telah menyebabkan banyak kerusakan, mengganggu kehidupan banyak orang, dan membuat banyak keluarga kehilangan tempat tinggal. Dalam situasi seperti ini, perusahaan harus berperan aktif untuk mendukung karyawan mereka, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga dalam proses pemulihan yang bisa berlangsung bertahun-tahun. Perusahaan sering memberikan bantuan darurat, tetapi dampak dari bencana ini bisa bertahan lama, sehingga penting bagi perusahaan untuk menunjukkan fleksibilitas dan memahami tantangan pribadi yang dihadapi karyawan.
Fleksibilitas dalam bekerja sangat penting, terutama saat karyawan menghadapi kesulitan. Perusahaan perlu mendengarkan kebutuhan karyawan dan menyesuaikan cara kerja agar mereka dapat menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Selain itu, menciptakan lingkungan yang aman secara psikologis memungkinkan karyawan untuk berbagi tantangan mereka tanpa merasa dihakimi. Dengan menetapkan prioritas yang jelas dan memberikan dukungan yang dipersonalisasi, perusahaan dapat membangun kepercayaan dan keterlibatan, serta menciptakan tempat kerja yang lebih tangguh dan siap menghadapi perubahan di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Fleksibilitas kerja bukan lagi sekadar pilihan melainkan kebutuhan esensial dalam menghadapi krisis jangka panjang yang tidak terduga seperti kebakaran hutan. Organisasi yang gagal menyesuaikan diri dengan pendekatan human-centered akan mengalami penurunan produktivitas dan kepercayaan dari karyawannya.
--------------------
Analisis Ahli:
Daniel Goleman: Kepemimpinan yang berfokus pada kecerdasan emosional sangat penting selama krisis untuk membangun kepercayaan dan keselamatan psikologis di tempat kerja.
Brene Brown: Keberanian kerentanan memungkinkan karyawan untuk jujur tentang kesulitan mereka, yang pada akhirnya memperkuat budaya organisasi yang mendukung.
--------------------
What's Next: Organisasi yang mengadopsi fleksibilitas, personalisasi, dan komunikasi terbuka akan menjadi lebih tahan terhadap krisis di masa depan dan meningkatkan loyalitas serta keterlibatan karyawan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/niritcohen/2025/01/27/after-the-wildfires-lessons-in-resilience-and-the-future-of-work/
[1] https://www.forbes.com/sites/niritcohen/2025/01/27/after-the-wildfires-lessons-in-resilience-and-the-future-of-work/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak kebakaran hutan di Los Angeles terhadap masyarakat?A
Kebakaran hutan di Los Angeles menyebabkan banyak keluarga terpaksa mengungsi dan mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat.Q
Mengapa fleksibilitas penting bagi organisasi selama krisis?A
Fleksibilitas penting karena membantu karyawan menyeimbangkan tanggung jawab pribadi dan profesional mereka selama masa sulit.Q
Apa yang dimaksud dengan keamanan psikologis dalam konteks dukungan karyawan?A
Keamanan psikologis berarti karyawan merasa aman untuk berbagi tantangan mereka dan meminta bantuan tanpa takut dihakimi.Q
Bagaimana organisasi dapat membantu karyawan yang terdampak bencana?A
Organisasi dapat memberikan dukungan melalui penyesuaian beban kerja, fleksibilitas waktu kerja, dan komunikasi yang jelas.Q
Apa yang harus dilakukan organisasi untuk menciptakan budaya prioritas selama krisis?A
Organisasi harus menetapkan prioritas yang jelas agar karyawan tahu pekerjaan mana yang penting dan mana yang bisa ditunda.