Courtesy of YahooFinance

Ancaman Tarif Trump: Potensi Perang Dagang dan Dampaknya bagi Ekonomi Global

29 Jan 2025, 02.46 WIB

273 dibaca

Presiden AS, Donald Trump, telah mengeluarkan berbagai ancaman tarif terhadap barang impor dari negara lain. Dia mempertimbangkan untuk menerapkan tarif universal pada semua barang yang diimpor ke AS, dengan tarif awal sebesar 2,5% yang bisa meningkat setiap bulan. Ancaman ini dapat menyebabkan negara-negara lain membalas dengan tarif pada produk ekspor AS, seperti hasil pertanian dan energi, yang bisa memicu perang dagang dan menciptakan ketidakpastian bagi bisnis dan investor.

Selain itu, Trump juga menargetkan negara-negara tertentu dengan tarif yang lebih tinggi. Misalnya, dia mengancam akan mengenakan tarif 25% pada barang impor dari Meksiko dan Kanada, serta mengancam China dan negara-negara Eropa dengan tarif jika mereka tidak memenuhi permintaannya. Dia juga mempertimbangkan tarif pada produk tertentu seperti semikonduktor, obat-obatan, dan logam, yang dapat meningkatkan biaya bagi produsen di AS. Kebijakan ini dapat berdampak besar pada ekonomi dan perdagangan internasional.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/factbox-donald-trumps-tariff-threats-194638486.html

Analisis Kami

"Strategi Trump yang tidak konsisten dalam pemberlakuan tarif dapat menyebabkan ketidakpastian besar bagi pelaku pasar internasional, memperlambat investasi dan pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, kebijakan proteksionis ini berpotensi menyakiti konsumen dalam negeri yang harus membayar harga lebih tinggi akibat kenaikan tarif impor."

Analisis Ahli

Paul Krugman

"Kebijakan tarif Trump berisiko menimbulkan inflasi dan memperburuk hubungan dagang AS dengan mitra penting, yang pada akhirnya akan melemahkan posisi ekonomi Amerika di pasar global."

Catherine Mann

"Tarif yang tinggi dan ancaman perang dagang bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan menimbulkan ketidakpastian yang berdampak negatif pada pasar keuangan internasional."

Prediksi Kami

Jika ancaman tarif ini diterapkan secara luas, kemungkinan besar akan terjadi eskalasi perang dagang yang dapat mengganggu rantai pasokan global dan meningkatkan harga barang di Amerika Serikat.