Courtesy of Forbes
Privasi kini menjadi hal yang sangat penting bagi konsumen dan mempengaruhi perilaku mereka dalam memilih merek. Menurut survei Cisco 2024, 75% responden mengatakan bahwa kepercayaan terhadap praktik data perusahaan memengaruhi keputusan pembelian mereka. Dengan semakin banyaknya orang yang sadar akan hukum privasi dan etika penggunaan data, perusahaan harus lebih transparan dan bertanggung jawab dalam mengelola informasi pribadi. Survei ini menunjukkan bahwa 38% responden kini termasuk dalam kelompok "Privacy Actives," yang aktif memilih merek berdasarkan komitmen mereka terhadap privasi.
Selain itu, survei juga menyoroti pentingnya penggunaan kecerdasan buatan (AI) secara etis. Sebanyak 78% responden percaya bahwa perusahaan harus mematuhi standar etika dalam penggunaan AI. Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang penyalahgunaan data, konsumen mengharapkan perusahaan untuk bertindak secara bertanggung jawab dan transparan. Oleh karena itu, perusahaan yang mengabaikan privasi dan etika data berisiko kehilangan pelanggan, sementara mereka yang mengutamakan praktik ini akan membangun kepercayaan dan loyalitas jangka panjang dari konsumen.