Bagaimana Retailer Bisa Membangun Kepercayaan Konsumen Lewat Data Pribadi
Courtesy of YahooFinance

Bagaimana Retailer Bisa Membangun Kepercayaan Konsumen Lewat Data Pribadi

Mendorong pengecer untuk membangun kepercayaan konsumen dengan menawarkan nilai nyata dan transparansi dalam penggunaan data pribadi untuk pengalaman pelanggan yang lebih personal.

27 Jun 2025, 22.32 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Konsumen lebih memilih untuk berbagi data jika mereka merasa aman dan yakin data mereka digunakan dengan bertanggung jawab.
  • Transparansi dan komunikasi yang baik sangat penting untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap retailer.
  • Retailer perlu membuktikan nilai dari berbagi data melalui penawaran yang dipersonalisasi dan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Banyak konsumen di Amerika Serikat masih merasa ragu untuk mempercayai retailer dalam menggunakan data pribadi mereka dengan benar. Survei terbaru menunjukkan bahwa hanya sedikit dari mereka yang yakin data mereka akan digunakan secara bertanggung jawab. Namun, kebanyakan konsumen tetap mau membagikan data jika itu bisa memberikan pengalaman belanja yang lebih personal dan menyenangkan. Adapun generasi Baby Boomers terutama lebih skeptis dan banyak yang memilih tidak membagikan data mereka, atau merasa bahwa personalisasi tidak penting bagi mereka. Hal ini menjadi tantangan bagi retailer dalam merancang strategi penggunaan data yang tidak hanya efektif tapi juga dapat diterima oleh berbagai kelompok konsumen berbeda. Penting bagi para pengecer untuk memberikan nilai nyata, seperti diskon khusus atau akses lebih awal, sekaligus menjaga transparansi dan keamanan data agar konsumen merasa nyaman berbagi informasi pribadi mereka. Komunikasi yang jelas tentang bagaimana data digunakan ikut berperan dalam meningkatkan rasa percaya pelanggan. Para ahli menjelaskan bahwa pengumpulan data sebaiknya dipandang sebagai pertukaran yang saling menguntungkan, bukan hanya kewajiban hukum atau permintaan sepihak dari retailer. Menggabungkan data yang dikumpulkan sendiri dengan input langsung dari pelanggan, misalnya melalui kuis atau preferensi pengiriman, membuat pelanggan merasa dilibatkan dan didengar. Meski kejadian pelanggaran data dapat merusak kepercayaan, hal ini tidak bersifat permanen. Retailer dapat memulihkan rasa percaya dengan terus menawarkan pengalaman yang mengutamakan pelanggan, seperti layanan yang mulus di berbagai saluran dan penghargaan serta tawaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/few-consumers-trust-retailers-data-153212224.html

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa banyak konsumen di AS yang percaya retailer menggunakan data mereka dengan bertanggung jawab?
A
Hanya 1 dari 5 konsumen di AS yang percaya retailer menggunakan data mereka dengan bertanggung jawab.
Q
Apa yang membuat lebih dari dua pertiga konsumen AS bersedia membagikan data mereka?
A
Mereka bersedia membagikan data jika itu menghasilkan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan bermanfaat.
Q
Mengapa Baby Boomers cenderung tidak peduli dengan personalisasi?
A
Hampir 2 dari 5 Baby Boomers mengatakan bahwa personalisasi tidak penting bagi mereka atau mereka tidak akan pernah membagikan data dengan retailer.
Q
Apa yang perlu dilakukan retailer untuk membangun kepercayaan konsumen?
A
Retailer perlu menawarkan nilai dan transparansi sebagai imbalan atas data yang dibagikan oleh konsumen.
Q
Bagaimana cara retailer menunjukkan bahwa mereka mendengarkan dan beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan?
A
Retailer dapat menggunakan sinyal dari pihak pertama dan masukan dari pihak nol untuk menunjukkan bahwa mereka mendengarkan dan beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan.

Artikel Serupa

Menempatkan Pelanggan Kembali Dalam Pengalaman PelangganForbes
Bisnis
6 bulan lalu
106 dibaca

Menempatkan Pelanggan Kembali Dalam Pengalaman Pelanggan

Di Dalam Layanan Iklan Ritel Amazon: Harga PrivasiForbes
Bisnis
6 bulan lalu
176 dibaca

Di Dalam Layanan Iklan Ritel Amazon: Harga Privasi

Mengapa Retensi Pelanggan Akan Menentukan Keberhasilan atau Kegagalan Bisnis E-Commerce Anda di 2025Forbes
Bisnis
6 bulan lalu
109 dibaca

Mengapa Retensi Pelanggan Akan Menentukan Keberhasilan atau Kegagalan Bisnis E-Commerce Anda di 2025

Bagaimana Meningkatkan Personalisasi ke Tingkat Baru dengan AI dan Cloud DataForbes
Teknologi
6 bulan lalu
130 dibaca

Bagaimana Meningkatkan Personalisasi ke Tingkat Baru dengan AI dan Cloud Data

Ini Benar—Data yang Dipersonalisasi adalah Penggerak Penjualan LiburanForbes
Bisnis
7 bulan lalu
134 dibaca

Ini Benar—Data yang Dipersonalisasi adalah Penggerak Penjualan Liburan

Mengapa Data Grosir Adalah Tambang Emas Bagi Pemasar Digital di Layanan KeuanganForbes
Bisnis
8 bulan lalu
92 dibaca

Mengapa Data Grosir Adalah Tambang Emas Bagi Pemasar Digital di Layanan Keuangan