25 MW: China akan menerapkan turbin angin raksasa yang memecahkan rekor, kata laporan.

China sedang mengembangkan pusat penelitian dan pengujian tenaga angin lepas pantai di provinsi Fujian, yang akan menjadi tempat pengujian turbin angin terbesar di dunia dengan kapasitas 25 MW. Proyek ini melibatkan beberapa lembaga penelitian terkemuka di China dan didanai oleh perusahaan-perusahaan besar. Pusat ini akan memiliki kemampuan untuk menguji turbin angin dengan berbagai kapasitas dan diharapkan dapat beroperasi penuh pada Desember 2024. Dengan adanya fasilitas ini, China berharap dapat mendorong inovasi dan pengembangan teknologi dalam energi terbarukan, khususnya tenaga angin. China merupakan pemimpin dunia dalam kapasitas tenaga angin lepas pantai, dengan total kapasitas mencapai 39,1 juta kilowatt. Negara ini berkomitmen untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan telah menetapkan kebijakan untuk mempercepat transisi tersebut. Dengan target untuk mencapai 1,6 miliar kW dari kombinasi tenaga surya dan angin pada tahun 2025, serta meningkatkan konsumsi energi non-fosil, China juga berperan dalam membantu negara lain mencapai tujuan transisi energi mereka. Sebanyak 70 persen peralatan tenaga angin yang dipasang di seluruh dunia berasal dari China, yang turut menurunkan biaya energi angin secara signifikan.