Courtesy of Forbes
Peneliti dari Universitas Cornell sedang mengembangkan robot lunak yang menggunakan "darah robot" yang berfungsi sebagai cairan hidrolik untuk memberikan tenaga gerak sekaligus sebagai baterai yang menyimpan dan menyuplai energi. Robot ini dirancang untuk menjelajahi lautan secara perlahan dan memeriksa ruang sempit seperti pipa dan infrastruktur yang terpendam. Dengan menggunakan cairan hidrolik sebagai baterai, robot ini menjadi lebih ringan dan efisien, sehingga dapat bergerak lebih jauh dengan lebih sedikit energi.
Robot yang sedang dikembangkan ini terinspirasi oleh bentuk hewan laut seperti ubur-ubur dan cacing. Ubur-ubur dapat mengumpulkan data di bawah air, sementara cacing dapat digunakan untuk inspeksi infrastruktur di atas tanah. Meskipun cacing bergerak sangat lambat, hanya sekitar 0,299.34 km (00186 mil) per jam, peneliti berharap versi mendatang akan lebih cepat dan dapat memiliki kemampuan berjalan seperti tubuh manusia. Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat membantu kita menjelajahi dan memahami lingkungan yang sulit dijangkau.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnkoetsier/2025/01/29/the-body-is-the-battery-robot-blood-powers-these-soft-robots/
[1] https://www.forbes.com/sites/johnkoetsier/2025/01/29/the-body-is-the-battery-robot-blood-powers-these-soft-robots/
Analisis Kami
"Pendekatan inovatif ini membuka era baru dalam desain robotika dengan mengintegrasikan fungsi penyimpanan energi ke dalam struktur robot, yang secara fundamental mengatasi kendala berat dan ukuran. Namun, untuk dapat diaplikasikan secara luas, peningkatan kecepatan dan daya tahan mekanik robot masih menjadi tantangan krusial yang harus diatasi dalam iterasi selanjutnya."
Analisis Ahli
Rob Shepherd
"Penggunaan fluida hidrolik sebagai baterai sekaligus penggerak merupakan terobosan yang mengurangi bobot robot dan memungkinkan eksplorasi dengan durasi lebih panjang, terutama di lingkungan dengan batasan ruang dan berat."
Prediksi Kami
Di masa depan, teknologi 'robot darah' ini akan berkembang menjadi robot-robot lunak yang lebih cepat, kuat, dan multifungsi dengan kemampuan berjalan, yang dapat digunakan secara luas untuk eksplorasi lingkungan ekstrem dan inspeksi infrastruktur perkotaan secara efisien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'robot darah' dalam konteks penelitian ini?A
'Robot darah' adalah cairan hidrolik yang berfungsi sebagai sumber tenaga sekaligus baterai untuk robot lunak.Q
Siapa yang memimpin proyek pengembangan robot lunak di Cornell University?A
Proyek ini dipimpin oleh Rob Shepherd, seorang profesor di bidang teknik mesin dan dirgantara di Cornell University.Q
Apa keunggulan dari robot lunak yang menggunakan baterai redox flow?A
Keunggulan dari robot lunak ini adalah pengurangan berat keseluruhan karena baterai juga berfungsi sebagai bagian dari tubuh robot.Q
Bagaimana cara kerja robot jellyfish dan cacing dalam eksplorasi dan inspeksi?A
Robot jellyfish dirancang untuk mengumpulkan data di bawah laut, sementara robot cacing digunakan untuk inspeksi infrastruktur yang sulit dijangkau.Q
Apa potensi pengembangan robot lunak di masa depan menurut Rob Shepherd?A
Rob Shepherd menyatakan bahwa versi masa depan robot lunak dapat dikembangkan dengan kerangka yang sebenarnya dan kemampuan untuk berjalan.