Courtesy of YahooFinance
Fed Tahan Suku Bunga, Pasar Asia dan Saham Teknologi Bersiap Volatil
30 Jan 2025, 05.30 WIB
198 dibaca
Share
Saham di Asia diperkirakan akan turun mengikuti tren di AS setelah Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Di AS, perhatian tertuju pada laporan pendapatan perusahaan teknologi, di mana Tesla menunjukkan harapan peningkatan penjualan, sementara Microsoft mengalami penurunan karena pertumbuhan bisnis cloud-nya melambat. Sementara itu, pasar Asia, termasuk Hong Kong dan China, tutup karena liburan Tahun Baru Imlek.
Baca juga: Pasar Saham Asia Tertekan Setelah Data Ekonomi AS Mengecewakan dan Ketegangan Tarif Meningkat
Selain keputusan suku bunga, pasar juga fokus pada musim laporan pendapatan dari perusahaan besar, di mana investor memperhatikan pengeluaran mereka untuk teknologi kecerdasan buatan. Meskipun keuntungan dari perusahaan-perusahaan besar masih meningkat, pertumbuhannya diperkirakan akan melambat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di Wall Street karena konsentrasi kepemimpinan di S&P 500 sangat tinggi, mirip dengan situasi sebelum gelembung dot-com di akhir 1990-an. Di sisi lain, harga minyak turun setelah adanya pernyataan mengenai tarif yang mungkin dikenakan pada Kanada dan Meksiko.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakpastian mengenai inflasi dan sikap Fed yang berhati-hati mengakibatkan pasar teknologi yang sangat rentan terhadap perubahan sentimen investor. Selain itu, konsentrasi kekuatan pasar pada beberapa saham besar menambah risiko koreksi tajam yang bisa mempengaruhi pasar secara keseluruhan dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Win Thin: Menyebut bahwa investor terlalu fokus pada tiap kata dalam pernyataan Fed, memberikan tekanan besar pada pasar finansial.
Shoki Omori: Memperkirakan Bank of Japan mungkin akan lebih agresif menaikkan suku bunga, yang bisa memperkuat yen secara tiba-tiba.
Torsten Slok: Mengingatkan bahwa koreksi saham teknologi belum mengatasi masalah konsentrasi berlebih di S&P 500, meningkatkan risiko bagi investor.
--------------------
What's Next: Pasar kemungkinan akan tetap berhati-hati dengan volatilitas di sektor teknologi, dan bank-bank sentral Asia seperti Jepang dan Australia akan memberikan petunjuk lebih jelas mengenai penyesuaian kebijakan moneter yang mungkin memicu perubahan signifikan di pasar regional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-eyes-soft-open-fed-223025461.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-eyes-soft-open-fed-223025461.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Asia setelah keputusan Federal Reserve?A
Saham Asia diperkirakan akan mengikuti jejak rekan-rekan mereka di AS yang mengalami penurunan setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga.Q
Mengapa pendapatan teknologi menjadi fokus utama di pasar saat ini?A
Pendapatan teknologi menjadi fokus karena investor semakin memperhatikan pengeluaran perusahaan pada kecerdasan buatan dan hasil yang dihasilkan dari teknologi tersebut.Q
Apa yang diharapkan dari Bank of Jepang dalam pernyataan mendatang?A
Diharapkan Bank of Jepang akan memberikan petunjuk mengenai langkah kebijakan moneter mereka setelah data inflasi yang lemah.Q
Bagaimana dampak keputusan suku bunga Federal Reserve terhadap pasar global?A
Keputusan suku bunga Federal Reserve dapat mempengaruhi ekspektasi pasar dan keputusan investasi di seluruh dunia.Q
Apa yang terjadi pada nilai cryptocurrency saat ini?A
Nilai cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ether saat ini tidak mengalami perubahan signifikan.