Courtesy of YahooFinance
Saham Asia Turun Setelah Fed Tahan Suku Bunga, Fokus ke Tekno dan Bank Sentral
30 Jan 2025, 05.30 WIB
152 dibaca
Share
Saham di Asia diperkirakan akan turun mengikuti tren di AS setelah Federal Reserve memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga. Ketua Jerome Powell menyatakan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga meskipun inflasi masih dianggap "sedikit tinggi". Di AS, perhatian tertuju pada laporan pendapatan perusahaan teknologi, di mana Tesla menunjukkan harapan peningkatan penjualan, sementara Microsoft mengalami penurunan karena pertumbuhan bisnis cloud-nya melambat.
Baca juga: Pasar Saham Asia Tertekan Setelah Data Ekonomi AS Mengecewakan dan Ketegangan Tarif Meningkat
Di Asia, pasar saham utama seperti Hong Kong dan China tutup karena liburan Tahun Baru Imlek. Fokus selanjutnya adalah pada pernyataan dari pejabat bank sentral Australia dan Jepang mengenai kebijakan suku bunga mereka. Sementara itu, pasar juga memperhatikan dampak dari konsentrasi saham teknologi yang tinggi di S&P 500, yang dapat menimbulkan risiko bagi pasar secara keseluruhan.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan suku bunga yang tetap ketat oleh Fed menegaskan bahwa inflasi masih menjadi ancaman signifikan sehingga membatasi ruang untuk pelonggaran moneter dalam waktu dekat. Konsentrasi kuat saham teknologi di pasar menunjukan risiko gelembung yang serius, sehingga investor harus lebih selektif dan waspada terhadap potensi koreksi harga yang tajam.
--------------------
Analisis Ahli:
Win Thin: Pasar terlalu memperhatikan kata-kata Fed, berdampak pada volatilitas yang tinggi karena interpretasi berlebihan tentang statement Fed.
Shoki Omori: Bank Jepang memiliki peluang untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, yang dapat menguatkan yen jika sinyal kebijakan lebih hawkish.
Torsten Slok: Konsentrasi tinggi dari saham teknologi di S&P 500 membuat investor over-exposed dan meningkatkan risiko koreksi pasar.
--------------------
What's Next: Pasar kemungkinan akan tetap berhati-hati dengan potensi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari bank sentral utama sementara fokus pada laporan laba perusahaan teknologi yang bisa berkontribusi pada volatilitas pasar yang tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-eyes-soft-open-fed-223025461.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-eyes-soft-open-fed-223025461.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Asia setelah keputusan Federal Reserve?A
Saham Asia diperkirakan akan mengikuti jejak rekan-rekan mereka di AS yang mengalami penurunan setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga.Q
Mengapa pendapatan teknologi menjadi fokus pasar saat ini?A
Pendapatan teknologi menjadi fokus karena investor khawatir tentang pengeluaran perusahaan-perusahaan besar di bidang kecerdasan buatan dan hasil yang minim dari teknologi tersebut.Q
Apa yang diharapkan dari Bank of Japan dalam pernyataan mendatang?A
Bank of Japan diharapkan memberikan sinyal tentang kemungkinan kenaikan suku bunga setelah data inflasi yang lemah.Q
Bagaimana konsentrasi pasar mempengaruhi S&P 500?A
Konsentrasi pasar yang tinggi dapat meningkatkan risiko bagi investor, seperti yang terlihat dari penurunan nilai pasar Nvidia baru-baru ini.Q
Apa dampak dari tarif yang diusulkan terhadap komoditas?A
Tarif yang diusulkan dapat mempengaruhi harga komoditas, terutama minyak, setelah pernyataan dari pejabat pemerintah.