Courtesy of YahooFinance
Bagaimana Eropa Mengatasi Tantangan Elektrifikasi Mobil dan Kompetisi Global
30 Jan 2025, 12.07 WIB
147 dibaca
Share
Ursula von der Leyen, kepala Komisi Eropa, mengadakan pertemuan dengan eksekutif industri mobil, serikat pekerja, dan pihak lainnya untuk membahas cara agar produsen mobil di Uni Eropa dapat beralih ke kendaraan listrik dan bersaing dengan produsen dari China dan AS. Sektor otomotif mengalami tantangan besar, termasuk penutupan pabrik dan pemangkasan pekerjaan, dengan 54.000 kehilangan pekerjaan di antara pemasok mobil tahun lalu. Mereka juga menghadapi ancaman ekonomi seperti tarif perdagangan dari AS dan ketergantungan pada China untuk mineral dan baterai penting.
Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) meminta agar Uni Eropa menghapus denda bagi produsen mobil yang tidak memenuhi target emisi CO2 tahun ini, yang bisa mencapai 15 miliar euro. Sementara itu, beberapa pemimpin industri otomotif di Jerman, Italia, dan Republik Ceko meminta agar denda tersebut dihapus atau dihitung dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun, lembaga pro-lingkungan berpendapat bahwa industri sudah memiliki waktu untuk mempersiapkan diri dan bahwa target tahun 2025 masih dapat dicapai. Mereka menyarankan agar fokus pertemuan ini lebih kepada kebijakan jangka panjang untuk mendukung industri mobil Eropa, seperti meningkatkan infrastruktur pengisian daya dan insentif bagi konsumen untuk membeli kendaraan listrik yang diproduksi secara lokal.
--------------------
Analisis Kami: Industri otomotif Eropa harus segera mengadopsi transformasi ke kendaraan listrik agar tidak tertinggal dalam persaingan global, terutama dengan China dan AS yang jauh lebih cepat beradaptasi. Fokus pada investasi infrastruktur dan kebijakan insentif merupakan langkah krusial agar transisi berhasil tanpa mengorbankan lapangan kerja secara besar-besaran.
--------------------
Analisis Ahli:
William Todts: Jika penundaan diterapkan, industri justru kalah dalam persaingan dan melewatkan peluang besar; fokus harus ke kebijakan jangka panjang yang mendukung keberhasilan EV.
Gianluca Di Loreto: Membeli kredit hijau dari negara dengan polusi tinggi bisa melemahkan posisi industri Eropa dan justru menguntungkan pesaing dari luar seperti China.
--------------------
What's Next: Pembuat kebijakan dan industri akan berusaha meningkatkan dukungan infrastruktur dan insentif untuk EV agar pasar kendaraan listrik Eropa bisa berkembang, sambil ada kemungkinan penyesuaian sanksi regulasi untuk membantu transisi industri ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/eu-seeks-preserve-auto-industry-050756661.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/eu-seeks-preserve-auto-industry-050756661.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam dialog strategis yang dipimpin oleh Ursula von der Leyen?A
Dialog strategis yang dipimpin oleh Ursula von der Leyen membahas bagaimana produsen mobil Eropa dapat mengal electrifikasi armada mereka dan bersaing dengan pesaing dari China dan AS.Q
Mengapa industri otomotif Eropa menghadapi tantangan saat ini?A
Industri otomotif Eropa menghadapi tantangan seperti penutupan pabrik, pemotongan pekerjaan, dan ketergantungan pada China untuk mineral dan baterai penting.Q
Apa yang diusulkan oleh ACEA terkait denda emisi CO2?A
ACEA mengusulkan agar EU menghapus denda bagi produsen mobil yang tidak memenuhi target emisi CO2 tahun ini.Q
Bagaimana pandangan T&E tentang target emisi dan persiapan industri?A
T&E berpendapat bahwa industri telah memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri dan bahwa target 2025 dapat dicapai tanpa denda besar.Q
Apa usulan BMW terkait tarif impor mobil dari AS?A
BMW mengusulkan agar EU menurunkan tarif impor mobil dari AS dari 10% menjadi 2,5% untuk mencocokkan tarif yang diterapkan AS pada mobil impor dari EU.