Courtesy of YahooFinance
EU Beri Produsen Mobil Waktu Lebih Lama untuk Penuhi Target Emisi CO2 2025
01 Apr 2025, 22.04 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pabrikan mobil Eropa mendapatkan perpanjangan waktu untuk memenuhi target emisi CO2 2025.
- Perubahan ini diusulkan untuk memberikan fleksibilitas kepada industri otomotif yang sedang berjuang.
- Ada kekhawatiran bahwa perubahan target emisi dapat menghambat kemajuan Eropa dalam kendaraan listrik.
Automaker di Eropa akan mendapatkan waktu tiga tahun, bukan satu tahun, untuk memenuhi target emisi CO2 yang ditetapkan oleh Uni Eropa untuk tahun 2025. Perubahan ini diusulkan oleh Komisi Eropa untuk memberikan kelonggaran kepada produsen mobil yang kesulitan menjual mobil listrik, di mana mereka tertinggal dibandingkan pesaing dari China dan AS. Dengan perubahan ini, kepatuhan terhadap aturan emisi CO2 akan dihitung berdasarkan rata-rata emisi mobil selama periode 2025-2027.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan bahwa inisiatif ini memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada industri otomotif sambil tetap berkomitmen pada tujuan iklim. Beberapa produsen mobil, seperti Volkswagen dan Renault, mendukung perpanjangan waktu ini, tetapi ada juga yang khawatir bahwa perubahan ini akan merugikan perusahaan yang sudah berinvestasi untuk memenuhi target 2025.
Selain itu, Uni Eropa memiliki target jangka panjang agar semua mobil baru yang dijual mulai tahun 2035 harus memiliki emisi nol, yang berarti tidak ada lagi penjualan mobil berbahan bakar fosil. Beberapa anggota parlemen dan pemerintah di Uni Eropa berencana untuk meninjau kembali target ini, dengan alasan bahwa hal itu dapat merugikan produsen mobil yang sudah kesulitan. Namun, Komisi Eropa menegaskan bahwa target 2035 penting untuk mencapai tujuan lingkungan dan menciptakan iklim investasi yang stabil.
--------------------
Analisis Kami: Perpanjangan periode kepatuhan ini adalah kompromi realistis yang diperlukan untuk menyelamatkan industri otomotif Eropa dari denda besar dan tekanan ekonomi akut, namun berisiko melemahkan komitmen iklim jangka panjang. Kebijakan ini harus diimbangi dengan dorongan investasi inovasi dan infrastruktur, agar Eropa tidak tertinggal dari pesaing global yang sudah agresif beralih ke kendaraan listrik.
--------------------
Analisis Ahli:
Ursula von der Leyen: Memberikan ruang bernafas bagi industri otomotif penting agar tetap sejalan dengan target iklim tanpa menghentikan kemajuan menuju kendaraan listrik.
E-Mobility Europe: Mengubah target 2025 dapat melemahkan posisi Eropa dibandingkan China dan menghambat investasi di infrastruktur pengisian mobil listrik.
--------------------
What's Next: Jika proposal ini disetujui, produsen mobil Eropa akan mendapatkan lebih banyak waktu untuk mencapai target emisi, tetapi ini mungkin memperlambat transisi cepat ke kendaraan listrik dan melemahkan posisi kompetitif Eropa di pasar global EV.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/eu-proposes-looser-rules-automakers-150448217.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/eu-proposes-looser-rules-automakers-150448217.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Komisi Eropa terkait target emisi CO2 untuk mobil?A
Komisi Eropa mengusulkan untuk memberikan waktu tiga tahun, bukan satu tahun, untuk memenuhi target emisi CO2 2025.Q
Mengapa pabrikan mobil meminta perpanjangan waktu untuk memenuhi target emisi?A
Pabrikan mobil meminta perpanjangan waktu karena mereka khawatir akan menghadapi denda besar jika tidak memenuhi target penjualan mobil listrik.Q
Apa dampak dari target emisi yang ketat bagi industri otomotif Eropa?A
Target emisi yang ketat dapat menyebabkan denda besar dan mempengaruhi permintaan serta investasi di industri otomotif.Q
Siapa saja pabrikan mobil yang mendukung perubahan periode kepatuhan?A
Volkswagen dan Renault adalah beberapa pabrikan yang mendukung perpanjangan periode kepatuhan.Q
Apa tujuan jangka panjang Uni Eropa terkait emisi kendaraan?A
Tujuan jangka panjang Uni Eropa adalah untuk memastikan semua mobil baru yang dijual mulai tahun 2035 memiliki emisi nol.