Courtesy of Forbes
Mengatasi Batasan Kabel Tembaga: Silicon Photonics Kunci Masa Depan AI
30 Jan 2025, 15.00 WIB
103 dibaca
Share
Pada tahun 2025, kecerdasan buatan (AI) semakin mendominasi berbagai produk dan layanan, namun juga menghadapi tantangan baru. Salah satu masalah utama adalah kemampuan prosesor untuk menangani beban data besar yang dihasilkan oleh aplikasi AI. Koneksi kabel tembaga yang selama ini digunakan tidak lagi cukup cepat dan efisien, sehingga memperlambat proses data dan meningkatkan konsumsi energi, yang berdampak pada emisi karbon global. Untuk mengatasi masalah ini, teknologi fotonik silikon muncul sebagai solusi yang menjanjikan, menggunakan cahaya untuk mentransmisikan data dengan lebih cepat dan hemat energi dibandingkan kabel tembaga.
Namun, menghubungkan serat optik dengan chip silikon bukanlah hal yang mudah. Proses ini sering kali rumit dan mahal karena adanya ketidakcocokan ukuran cahaya. Perusahaan seperti Teramount mengembangkan alat yang dapat menyelaraskan cahaya dari serat optik ke chip dengan lebih efisien, sehingga memudahkan produsen chip AI untuk mengintegrasikan koneksi optik. Dengan semakin banyaknya investasi dalam teknologi fotonik silikon, diharapkan solusi ini dapat memenuhi kebutuhan sistem AI yang semakin kompleks dan mendukung inovasi di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Silicon photonics memang jawabannya untuk skala dan efisiensi data transfer AI yang kian meningkat, tapi masalah produksi dan integrasinya masih menjadi batu sandungan besar. Jika dapat diatasi, teknologi ini bisa memicu revolusi besar dalam desain hardware AI dan pusat data dengan efisiensi energi yang jauh lebih baik.
--------------------
Analisis Ahli:
Kazuhiro Gomi: Silicon photonics efektif untuk transport data linear tapi masih perlu pengembangan untuk fungsi komputasi nonlinear yang lebih kompleks.
Hesham Taha: Kabel tembaga secara fisika terbatas dan silicon photonics bukan hanya kebutuhan tapi krusial untuk mendukung skalabilitas dan efisiensi AI di masa depan.
--------------------
What's Next: Penggunaan silicon photonics akan semakin meluas dan menjadi standar baru dalam desain pusat data dan chip AI, menggantikan kabel tembaga terutama pada sistem komputasi dengan skala sangat besar di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/kolawolesamueladebayo/2025/01/30/how-silicon-photonics-is-tackling-the-ai-data-traffic-jam/
[1] https://www.forbes.com/sites/kolawolesamueladebayo/2025/01/30/how-silicon-photonics-is-tackling-the-ai-data-traffic-jam/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh aplikasi AI saat ini?A
Tantangan utama yang dihadapi oleh aplikasi AI adalah beban data yang besar dan kebutuhan energi yang tinggi, yang dapat meningkatkan emisi karbon.Q
Mengapa kabel tembaga tidak lagi memadai untuk kebutuhan AI?A
Kabel tembaga tidak lagi memadai karena keterbatasan fisik dalam menangani kecepatan dan efisiensi yang dibutuhkan oleh sistem AI yang kompleks.Q
Apa solusi yang ditawarkan oleh silikon fotonik?A
Silikon fotonik menawarkan solusi dengan menggunakan serat optik untuk mentransmisikan data lebih cepat dan efisien dibandingkan kabel tembaga.Q
Siapa yang mengembangkan Universal Photonic Coupler dan apa fungsinya?A
Universal Photonic Coupler dikembangkan oleh Teramount dan berfungsi untuk menyederhanakan proses penyambungan serat optik ke chip silikon.Q
Mengapa investasi dalam silikon fotonik semakin meningkat di industri semikonduktor?A
Investasi dalam silikon fotonik meningkat karena kebutuhan untuk solusi transmisi data yang lebih cepat dan efisien di pusat data AI.Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
23 dibaca
Chip Komputasi Optik Meteor-1: Jawaban Cina untuk Era AI dan Batasan Chip Elektronik
Teknologi
1 bulan lalu
104 dibaca
Meteor-1: Chip Komputasi Optik Revolusioner Penuhi Kebutuhan AI Masa Depan
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca
Ilmuwan Cina Ciptakan Chip Komputasi Optik Super Cepat dengan 100 Jalur Paralel
Teknologi
2 bulan lalu
44 dibaca
China Mulai Produksi Chip Fotonik Lithium Niobat untuk AI dan Komputasi Masa Depan
Teknologi
2 bulan lalu
100 dibaca
China Mulai Produksi Chip Pikonik TFLN Untuk AI dan Komputasi Canggih
Bisnis
4 bulan lalu
56 dibaca
Lightmatter Kembangkan Chip Berbasis Cahaya untuk AI Lebih Cepat dan Hemat Energi
Teknologi
4 bulan lalu
45 dibaca