Courtesy of Reuters

Lightmatter Percepat Koneksi Chip AI dengan Teknologi Cahaya Inovatif

01 Apr 2025, 10.32 WIB

45 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Lightmatter mengembangkan teknologi optik untuk meningkatkan koneksi antara chip AI.
Startup ini telah menarik investasi besar di Silicon Valley untuk inovasi dalam teknologi semikonduktor.
Interposer dan chiplet baru akan dirilis dalam beberapa tahun mendatang, menunjukkan kemajuan dalam teknologi chip.

Lightmatter, sebuah startup yang bernilai Rp 72.36 triliun ($4,4 miliar) , baru saja meluncurkan dua teknologi baru untuk mempercepat koneksi antara chip kecerdasan buatan (AI). Alih-alih menggunakan sinyal listrik untuk memindahkan informasi antar chip, teknologi Lightmatter menggunakan koneksi optik dan fotonik silikon, yang berarti informasi dipindahkan menggunakan cahaya. Startup ini telah mengumpulkan dana sebesar Rp 13.98 triliun ($850 juta) dari investor untuk mengembangkan teknologi ini.

Teknologi baru yang diperkenalkan oleh Lightmatter terdiri dari dua produk. Yang pertama adalah interposer, yaitu lapisan material tempat chip AI diletakkan agar dapat terhubung dengan chip lain. Yang kedua adalah chiplet, sebuah ubin kecil yang dapat diletakkan di atas chip AI. Interposer ini direncanakan akan dirilis pada tahun 2025, sedangkan chiplet akan dirilis pada tahun 2026.

Perusahaan-perusahaan chip AI seperti Advanced Micro Devices (AMD) dan Nvidia juga telah mulai menggunakan teknologi optik dalam produk mereka. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap pengembangan, Lightmatter berharap dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi AI seperti chatbot dan generator gambar.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Lightmatter menggunakan silikon fotonik menunjukkan inovasi penting dalam dunia chip AI yang selama ini terbatas oleh batasan fisik sinyal listrik. Namun, meskipun menjanjikan, adopsinya akan sangat bergantung pada kesiapan industri dan biaya produksi massal yang bisa menantang untuk beberapa waktu.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Andrew Ng: Penggunaan teknologi fotonik sangat penting untuk mengatasi hambatan komunikasi antar chip yang ada saat ini, memungkinkan AI lebih cepat dan hemat energi.

Prof. Fei-Fei Li: Inovasi seperti ini akan mendorong kemajuan besar dalam pengembangan AI, khususnya dalam aplikasi yang membutuhkan pemrosesan data sangat besar secara real-time.

--------------------

What's Next: Teknologi koneksi optik pada chip AI akan menjadi standar baru dalam industri, mempercepat perkembangan aplikasi AI dan memungkinkan perangkat lebih efisien dan cepat beroperasi dalam beberapa tahun ke depan.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/artificial-intelligence/lightmatter-releases-new-photonics-technology-ai-chips-2025-04-01/