Courtesy of YahooFinance
Harga Minyak Berfluktuasi Karena Ketegangan Tarif dan Geopolitik Global
31 Jan 2025, 03.12 WIB
110 dibaca
Share
Harga minyak mengalami fluktuasi antara naik dan turun sebelum akhirnya stabil, karena investor berspekulasi tentang kemungkinan tarif dari pemerintahan Trump. Harga minyak West Texas Intermediate naik mendekati Rp 1.20 juta ($73) per barel setelah sebelumnya meningkat 1,3%. Howard Lutnick, calon menteri perdagangan yang dipilih Trump, menyatakan bahwa Kanada dan Meksiko bisa terhindar dari tarif jika mereka mengambil tindakan terhadap migrasi ilegal dan fentanyl. Data ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah dari yang diharapkan, yang mendukung proyeksi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan Maret.
Minyak mengalami awal tahun yang tidak stabil, dengan harga awalnya naik karena cuaca dingin meningkatkan permintaan dan sanksi baru terhadap Rusia. Namun, kenaikan tersebut mulai mereda dengan tekanan dari Trump untuk menurunkan harga. Selain ancaman tarif, para pedagang juga beralih ke pasar minyak Timur Tengah karena sanksi terhadap Rusia. Produksi minyak di ladang Rumaila, Irak, masih terbatas setelah kebakaran, dan aliran minyak dari pelabuhan Laut Baltik Rusia juga terhenti setelah serangan drone Ukraina.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakpastian politik yang terus berlanjut dan intervensi pemerintah seperti potensi tarif akan membuat harga minyak sulit diprediksi dalam jangka pendek. Pasar minyak dipengaruhi oleh banyak faktor simultan sehingga investor harus sangat waspada terhadap dinamika geopolitik dan kebijakan ekonomi global.
--------------------
Analisis Ahli:
Howard Lutnick: Tarif dagang bisa dihindari jika Kanada dan Meksiko menaati persyaratan AS terkait migrasi ilegal dan fentanyl, yang akan berdampak besar pada suplai minyak.
Mohammed Al-Najjar: Kebakaran di ladang Rumaila membatasi produksi minyak Irak yang berpotensi mempengaruhi harga minyak dunia karena pasokan menjadi berkurang.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian tarif perdagangan dan ketegangan geopolitik akan terus menyebabkan volatilitas harga minyak, dengan kemungkinan Federal Reserve menurunkan suku bunga dan pasar minyak Timur Tengah semakin dominan dalam suplai global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-edges-higher-traders-limbo-232813942.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-edges-higher-traders-limbo-232813942.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan fluktuasi harga minyak baru-baru ini?A
Fluktuasi harga minyak disebabkan oleh spekulasi tentang kemungkinan tarif dari pemerintahan Trump dan kondisi ekonomi yang lebih lemah dari yang diharapkan.Q
Siapa yang diusulkan Trump sebagai sekretaris perdagangan?A
Trump mengusulkan Howard Lutnick sebagai sekretaris perdagangan.Q
Bagaimana tarif dapat mempengaruhi perdagangan minyak antara AS, Kanada, dan Meksiko?A
Tarif dapat mempengaruhi perdagangan minyak dengan meningkatkan biaya bagi Kanada dan Meksiko, yang dapat mengakibatkan penurunan ekspor ke AS.Q
Apa dampak sanksi terhadap pasar minyak Rusia?A
Sanksi terhadap Rusia telah menyebabkan peningkatan permintaan untuk minyak dari Timur Tengah, mempengaruhi pasar minyak global.Q
Mengapa produksi minyak di ladang Rumaila di Irak terhambat?A
Produksi minyak di ladang Rumaila terhambat akibat kebakaran yang terjadi di tangki minyak.