Courtesy of Axios

Kenapa AI Lebih Murah Justru Bisa Memicu Permintaan Energi Meningkat

29 Jan 2025, 07.00 WIB

67 dibaca

Minggu ini, para investor saham energi mengalami kepanikan setelah munculnya model AI baru yang lebih murah. Mereka mengabaikan argumen bahwa meskipun model-model ini lebih efisien dalam penggunaan energi, hal itu justru bisa meningkatkan permintaan energi secara keseluruhan. Konsep ini dikenal sebagai Paradox Jevons, yang menyatakan bahwa efisiensi yang lebih tinggi dalam penggunaan sumber daya dapat menyebabkan peningkatan permintaan untuk sumber daya tersebut. Contohnya, setelah mesin uap Watt diperkenalkan, permintaan untuk batubara justru meningkat karena mesin tersebut digunakan di banyak aplikasi.

Beberapa analis percaya bahwa penurunan biaya komputasi untuk aplikasi AI akan mendorong lebih banyak perusahaan dan lembaga penelitian untuk terlibat dalam pengembangan AI. Meskipun ada kepanikan awal di pasar, perusahaan seperti Chevron dan GE Vernova tetap berinvestasi dengan membangun pembangkit listrik baru yang akan menyediakan energi untuk pusat data. Dengan meningkatnya kebutuhan energi dari kendaraan listrik dan pusat data, permintaan energi diperkirakan tidak akan menurun dalam waktu dekat.

--------------------

Analisis Kami: Dampak dari efisiensi energi pada AI harus dilihat tidak hanya dari sisi penghematan, tapi juga dari bagaimana teknologi baru ini memperluas penggunaan dan adopsi. Investor yang panik justru melewatkan peluang karena tren jangka panjang menunjukkan kebutuhan energi akan semakin besar, bukan sebaliknya.

--------------------

Analisis Ahli:

Nouriel Roubini: Penurunan biaya komputasi AI akan memicu lonjakan besar penggunaan aplikasi AI yang pada akhirnya meningkatkan permintaan energi secara keseluruhan.

--------------------

What's Next: Permintaan energi akan terus meningkat seiring penetrasi AI yang lebih murah dan luas, sehingga saham perusahaan energi tetap berpotensi naik dan pasokan energi akan semakin dibutuhkan.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/01/29/deepseek-ai-china-chatgpt

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan investor dalam saham energi panik minggu ini?

Investor dalam saham energi panik karena rilis model AI baru yang lebih murah, yang menyebabkan penurunan nilai lebih dari $40 miliar pada hari Senin.

Apa itu Jevons Paradox dan siapa yang merumuskannya?

Jevons Paradox adalah teori yang menyatakan bahwa efisiensi yang lebih besar dalam penggunaan sumber daya dapat meningkatkan permintaan untuk sumber daya tersebut, dirumuskan oleh William Stanley Jevons pada tahun 1865.

Mengapa biaya komputasi penting dalam pengembangan AI?

Biaya komputasi penting karena merupakan salah satu kendala utama dalam pengembangan AI; jika biaya ini turun, lebih banyak perusahaan dan departemen penelitian dapat terlibat dalam pengembangan AI.

Apa yang dilakukan Chevron dan GE Vernova terkait pembangkit listrik?

Chevron dan GE Vernova mengumumkan bahwa mereka sedang membangun pembangkit listrik baru yang akan menghasilkan cukup listrik untuk memberi daya pada 3 juta rumah, tetapi tidak akan terhubung ke jaringan listrik.

Bagaimana model AI yang lebih murah dapat mempengaruhi permintaan energi?

Model AI yang lebih murah dapat mempercepat integrasi AI dalam produk konsumen, yang pada gilirannya dapat meningkatkan permintaan energi secara keseluruhan.