Courtesy of Reuters
Para ilmuwan di Argentina menemukan berudu tertua, dari zaman dinosaurus.
30 Okt 2024, 23.06 WIB
188 dibaca
Share
Para ilmuwan di Argentina telah menemukan fosil kecebong tertua di dunia yang hidup sekitar 161 juta tahun yang lalu, pada masa Jurassic, bersamaan dengan dinosaurus. Fosil ini berukuran 16 sentimeter dan sangat terawetkan, termasuk sisa-sisa jaringan lunak seperti mata dan saraf. Penemuan ini memberikan wawasan tentang evolusi katak dan kecebong, menunjukkan bahwa bentuk kecebong saat ini hampir tidak berubah sejak zaman Jurassic.
Fosil ini ditemukan pada tahun 2020 di sebuah peternakan di Patagonia saat penggalian untuk mencari sisa-sisa dinosaurus. Kecebong ini berada dalam tahap akhir metamorfosis, yang berarti ia hampir siap menjadi katak dewasa. Penemuan ini penting karena tidak hanya menunjukkan ukuran salah satu spesies katak dari masa itu, tetapi juga membantu ilmuwan memahami pola makan dan gaya hidup kecebong purba.
Sumber: https://www.reuters.com/science/scientists-argentina-unearth-oldest-tadpole-dinosaur-times-2024-10-30/