Revolusi Digital Industri Konstruksi: Dari Robot hingga Blockchain di 2025
Courtesy of Forbes

Revolusi Digital Industri Konstruksi: Dari Robot hingga Blockchain di 2025

31 Jan 2025, 13.30 WIB
298 dibaca
Share
Balaji Sreenivasan, pendiri dan CEO Aurigo Software, menjelaskan bahwa industri konstruksi, meskipun dikenal lamban dalam beradaptasi dengan teknologi baru, kini berada di ambang perubahan besar. Dengan adanya Undang-Undang Investasi dan Pekerjaan Infrastruktur (IIJA), industri ini berusaha meningkatkan produktivitas dan inovasi untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan dan meningkatkan transparansi. Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, dan model informasi bangunan (BIM) diharapkan dapat mengoptimalkan proses konstruksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keselamatan. Misalnya, robot pemecah batu otomatis dan penggunaan drone untuk survei lokasi dapat mempercepat pembangunan dan mengurangi risiko.
Namun, dengan kemajuan teknologi ini, ada juga tantangan baru, seperti ancaman keamanan siber yang meningkat. Oleh karena itu, perusahaan konstruksi perlu mengembangkan fitur keamanan yang kuat sejak awal untuk melindungi data dan proses mereka. Selain itu, industri konstruksi juga dihadapkan pada tekanan untuk mengurangi emisi karbon dan menerapkan praktik yang lebih berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi seperti blockchain dan sensor, industri dapat melacak jejak bahan bangunan dan mengurangi dampak lingkungan. Secara keseluruhan, Sreenivasan percaya bahwa pada tahun 2025, industri konstruksi akan mengalami kemajuan pesat dalam adopsi teknologi, menjadikannya lebih efisien dan berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/31/7-tech-trends-reshaping-construction-in-2025/

Analisis Kami

"Digitalisasi dalam sektor konstruksi sudah sangat diperlukan untuk memperbaiki produktivitas yang selama ini terhambat oleh praktik tradisional yang usang. Namun, keberhasilan transformasi ini sangat tergantung pada bagaimana perusahaan mampu mengintegrasikan teknologi modern sekaligus menjaga keamanan sistem dari ancaman siber yang semakin kompleks."

Analisis Ahli

Balaji Sreenivasan
"Teknologi seperti AI dan robotik adalah kunci untuk menyelesaikan masalah biaya tinggi dan keterlambatan proyek di konstruksi, sekaligus membuka era baru inovasi dan efisiensi."
McKinsey
"Industri konstruksi masih stagnan dalam produktivitas dan perlu adopsi teknologi yang lebih agresif untuk bersaing dan tumbuh di masa depan."

Prediksi Kami

Pada tahun 2025, penggunaan robot, drone, AI, dan teknologi digital lainnya dalam survei lokasi, inspeksi, dan manajemen proyek konstruksi akan meluas secara signifikan, mendorong efisiensi, keselamatan, dan pengurangan risiko sekaligus membuka tantangan baru di bidang keamanan siber.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Balaji Sreenivasan dan apa perannya dalam industri konstruksi?
A
Balaji Sreenivasan adalah pendiri dan CEO Aurigo Software, yang berfokus pada inovasi dalam industri konstruksi.
Q
Apa itu Aurigo Software dan apa yang mereka lakukan?
A
Aurigo Software adalah perusahaan yang mengembangkan solusi perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proyek konstruksi.
Q
Apa yang dimaksud dengan FBR’s Hadrian X?
A
FBR’s Hadrian X adalah robot pemecah batu otomatis pertama di dunia yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam konstruksi.
Q
Bagaimana IIJA berkontribusi terhadap inovasi dalam konstruksi?
A
IIJA berkontribusi terhadap inovasi dalam konstruksi dengan memberikan insentif untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan kerja.
Q
Apa tantangan yang dihadapi industri konstruksi terkait dengan digitalisasi dan keamanan siber?
A
Industri konstruksi menghadapi tantangan terkait digitalisasi dan keamanan siber, termasuk risiko serangan siber yang meningkat seiring dengan adopsi teknologi baru.

Artikel Serupa

Bagaimana Teknologi Mendorong Pertumbuhan Berkelanjutan di ManufakturForbes
Teknologi
7 bulan lalu
8 dibaca

Bagaimana Teknologi Mendorong Pertumbuhan Berkelanjutan di Manufaktur

Masa Depan Cerah AI: Peluang dan Tantangan di Tahun 2025Forbes
Teknologi
7 bulan lalu
84 dibaca

Masa Depan Cerah AI: Peluang dan Tantangan di Tahun 2025

Teknologi Canggih Mendorong Manufaktur Ramah Lingkungan Lebih Cepat dan EfisienForbes
Sains
7 bulan lalu
313 dibaca

Teknologi Canggih Mendorong Manufaktur Ramah Lingkungan Lebih Cepat dan Efisien

Inovasi Transportasi 2025: Dari Mobil Otonom Hingga Mobilitas Cerdas TerpaduForbes
Teknologi
7 bulan lalu
264 dibaca

Inovasi Transportasi 2025: Dari Mobil Otonom Hingga Mobilitas Cerdas Terpadu

Tren Rantai Pasok 2025: AI dan Strategi Baru Hadapi Tantangan GlobalForbes
Bisnis
7 bulan lalu
39 dibaca

Tren Rantai Pasok 2025: AI dan Strategi Baru Hadapi Tantangan Global

Mempersiapkan Bisnis Menghadapi Dampak Besar Iklim, AGI, dan Komputasi KuantumForbes
Sains
7 bulan lalu
311 dibaca

Mempersiapkan Bisnis Menghadapi Dampak Besar Iklim, AGI, dan Komputasi Kuantum