Courtesy of Forbes
Tren Rantai Pasok 2025: AI dan Strategi Baru Hadapi Tantangan Global
07 Feb 2025, 13.15 WIB
248 dibaca
Share
Alex Saric, kepala pemasaran di Ivalua, menjelaskan bahwa pada tahun 2025, bisnis akan menghadapi tantangan besar akibat perubahan ekonomi global, termasuk ketegangan geopolitik dan inflasi yang meningkat. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan perlu mengelola rantai pasokan dengan hati-hati dan memanfaatkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI). AI diharapkan dapat mengubah cara pengadaan dengan meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan, serta mengurangi proses manual. Namun, keberhasilan AI sangat bergantung pada kualitas data yang digunakan.
Selain itu, perusahaan juga harus beradaptasi dengan permintaan yang meningkat untuk kendaraan listrik dan elektronik canggih, yang dapat menyebabkan kekurangan mineral penting. Untuk menghindari masalah ini, banyak produsen besar akan mencari cara untuk memperkuat rantai pasokan mereka. Di sisi lain, banyak organisasi yang menyadari bahwa mereka belum memenuhi target keberlanjutan yang ditetapkan, dan ini bisa menjadi kesempatan untuk menetapkan tujuan yang lebih realistis. Dengan meningkatkan visibilitas dalam rantai pasokan, perusahaan dapat mengidentifikasi kelemahan dan beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan, sehingga dapat mengubah ketidakpastian menjadi peluang.
--------------------
Analisis Kami: Transformasi digital dalam pengadaan akan menjadi faktor penentu kelangsungan bisnis di tengah ketidakpastian global saat ini. Perusahaan yang gagal beradaptasi dengan teknologi baru dan memperkuat hubungan pemasok akan tertinggal dalam persaingan pasar yang semakin kompleks.
--------------------
Analisis Ahli:
Alex Saric: Penggunaan AI yang didukung data berkualitas tinggi akan merevolusi pengadaan dan rantai pasok, membawa efisiensi dan pengambilan keputusan yang lebih baik di era ekonomi penuh tantangan.
--------------------
What's Next: Di masa depan, perusahaan yang mengadopsi teknologi AI secara awal dan membangun rantai pasok yang tangguh dan transparan akan mampu mengatasi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik lebih baik serta memenuhi tuntutan regulasi keberlanjutan yang ketat.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/07/four-supply-chain-trends-businesses-should-be-prepared-for-in-2025/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/07/four-supply-chain-trends-businesses-should-be-prepared-for-in-2025/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi bisnis pada tahun 2025?A
Tantangan utama yang dihadapi bisnis pada tahun 2025 termasuk ketegangan geopolitik, inflasi yang meningkat, dan kebutuhan untuk memenuhi target keberlanjutan.Q
Bagaimana kecerdasan buatan mempengaruhi pengadaan?A
Kecerdasan buatan dapat mengubah fungsi pengadaan dari yang bersifat transaksional menjadi berbasis data, meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan.Q
Apa yang dimaksud dengan Corporate Sustainability Reporting Directive (CSRD)?A
CSRD adalah regulasi yang mengharuskan perusahaan di Uni Eropa untuk meningkatkan transparansi dan tanggung jawab terhadap keberlanjutan mereka.Q
Mengapa perusahaan perlu mengelola biaya dengan lebih baik?A
Perusahaan perlu mengelola biaya dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan dari inflasi dan permintaan konsumen yang meningkat terhadap harga yang lebih rendah.Q
Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk membangun rantai pasokan yang tangguh?A
Perusahaan harus mengambil pendekatan proaktif dalam mengelola rantai pasokan mereka, termasuk diversifikasi pemasok dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.