Courtesy of InterestingEngineering

ESA Kembangkan Argonaut, Pendarat Kargo Pertama Eropa untuk Eksplorasi Bulan

31 Jan 2025, 20.05 WIB

192 dibaca

Badan Antariksa Eropa (ESA) sedang mempersiapkan peluncuran pendarat pertama mereka di permukaan Bulan yang disebut Argonaut. ESA baru saja menandatangani kontrak dengan perusahaan Italia, Thales Alenia Space, senilai hampir Rp 14.80 triliun ($900 juta) untuk mengembangkan elemen pendaratan bulan. Pendarat ini akan berfungsi untuk mengangkut kargo dan alat ilmiah ke Bulan pada tahun 2030-an. Argonaut dirancang untuk bertahan dalam kondisi ekstrem di Bulan dan diharapkan dapat beroperasi selama lima tahun. Misi pertama Argonaut akan mengirimkan sistem navigasi, komunikasi, dan daya ke kutub selatan Bulan.

Argonaut bukanlah proyek yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari upaya lebih besar ESA untuk membangun kehadiran yang berkelanjutan di Bulan. Pendarat ini akan bekerja sama dengan sistem ESA lainnya, seperti Gateway, yang merupakan stasiun luar angkasa yang direncanakan mengorbit Bulan. Proyek ini juga akan mendukung program Artemis NASA dan memiliki kapasitas kargo sekitar dua ton. Dengan pengembangan Argonaut, ESA menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam eksplorasi luar angkasa dan membangun kerjasama internasional.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/europes-first-lunar-lander

Analisis Kami

"Langkah ESA untuk membangun pendarat kargo yang kokoh seperti Argonaut menunjukkan kematangan strategis yang penting untuk mengamankan posisi Eropa di panggung eksplorasi luar angkasa global. Namun, keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada sinkronisasi yang efektif dengan mitra internasional dan kelancaran teknologi selama fase pengembangan yang kompleks."

Analisis Ahli

Daniel Neuenschwander

"Argonaut menunjukkan dedikasi ESA dalam memperkuat kemampuan industri antariksa Eropa serta menyediakan kontribusi berarti untuk program internasional dan kehadiran manusia berkelanjutan di bulan."

Prediksi Kami

Dengan adanya Argonaut, ESA kemungkinan besar akan memperkuat posisinya sebagai pemain utama eksplorasi bulan di tingkat internasional, memungkinkan kolaborasi lebih solid dan pengembangan misi berkelanjutan di bulan sepanjang dekade mendatang.