Prakiraan Badai Geomagnetik G1 Bawa Cahaya Utara ke 8 Negara Bagian AS
Courtesy of Forbes

Prakiraan Badai Geomagnetik G1 Bawa Cahaya Utara ke 8 Negara Bagian AS

31 Jan 2025, 19.31 WIB
311 dibaca
Share
Akhir pekan ini, kemungkinan akan ada tampilan Cahaya Utara (Aurora Borealis) di delapan negara bagian AS, termasuk Washington, Idaho, dan Michigan, akibat badai geomagnetik yang dipicu oleh lubang koronal besar di matahari. Badai ini diprediksi terjadi pada hari Jumat dan Sabtu, meskipun kekuatannya hanya G1, yang berarti tidak terlalu kuat. Untuk melihat aurora, pengamat memerlukan langit yang cerah, dan informasi terbaru tentang kemungkinan tampilan aurora dapat ditemukan di ramalan cuaca NOAA.
Lubang koronal adalah area di permukaan matahari yang memungkinkan medan magnet keluar dan dapat mengirimkan aliran angin matahari ke arah Bumi. Saat ini, matahari sedang berada dalam fase maksimum solar, yang dapat menyebabkan tampilan aurora terlihat lebih jauh dari biasanya. Aurora terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi, dan bisa terlihat di daerah yang lebih rendah dari biasanya saat kondisi geomagnetik sangat ekstrem.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/01/31/northern-lights-us-may-see-weekend-aurora-after-hole-on-the-sun/

Analisis Kami

"Fenomena lubang koronal ini memperlihatkan betapa dinamisnya aktivitas matahari dan bagaimana hal itu langsung memengaruhi atmosfer dan magnetosfer Bumi. Meskipun G1 adalah badai geomagnetik ringan, efeknya tetap menarik untuk dimonitor karena bisa memperluas lokasi tampilan Aurora hingga ke wilayah yang jarang mendapatkannya."

Analisis Ahli

Dr. Emily Mason (fisikawan ruang angkasa NASA)
"Badai geomagnetik dari lubang koronal biasanya lebih mudah diprediksi dibandingkan CME, sehingga prakiraan seperti ini sangat membantu dalam persiapan pengamatan aurora dan pengelolaan dampak teknologi di Bumi."

Prediksi Kami

Kemungkinan akan terjadi banyak tampilan Northern Lights di daerah lintang menengah AS selama tahun 2025, terutama pada masa puncak aktivitas matahari, dengan peningkatan acara badai geomagnetik yang disebabkan oleh lubang koronal serupa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan badai geomagnetik yang diprediksi akan terjadi?
A
Badai geomagnetik yang diprediksi terjadi disebabkan oleh lubang koronal besar yang mengeluarkan aliran angin matahari ke arah Bumi.
Q
Di negara bagian mana saja Aurora Borealis dapat terlihat?
A
Aurora Borealis dapat terlihat di delapan negara bagian AS: Washington, Idaho, Montana, North Dakota, South Dakota, Wisconsin, Michigan, dan Maine.
Q
Apa itu lubang koronal dan seberapa besar ukurannya?
A
Lubang koronal adalah daerah di permukaan matahari di mana medan magnet dapat melarikan diri, dan ukurannya sekitar 500.000 mil.
Q
Bagaimana NOAA memprediksi kondisi cuaca luar angkasa?
A
NOAA memprediksi kondisi cuaca luar angkasa dengan memantau partikel angin matahari menggunakan satelit DSCOVR dan ACE yang mengorbit Bumi.
Q
Apa yang dimaksud dengan siklus matahari dan kapan puncaknya?
A
Siklus matahari adalah siklus aktivitas matahari yang berlangsung selama 11 tahun, dan puncaknya diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2025.

Artikel Serupa

NASA Meluncurkan Roket untuk Memahami Dampak Badai Aurora di Termosfer BumiForbes
Sains
5 bulan lalu
145 dibaca

NASA Meluncurkan Roket untuk Memahami Dampak Badai Aurora di Termosfer Bumi

Gerhana Matahari Parsial 2025: Fenomena Langka dan Risiko Bahaya PenglihatanForbes
Sains
5 bulan lalu
133 dibaca

Gerhana Matahari Parsial 2025: Fenomena Langka dan Risiko Bahaya Penglihatan

Gerhana Matahari Sebagian Langka Muncul Saat Matahari Terbit 2025Forbes
Sains
5 bulan lalu
80 dibaca

Gerhana Matahari Sebagian Langka Muncul Saat Matahari Terbit 2025

Aurora Spektakuler Diprediksi Terlihat di AS Akhir Pekan Ini!Forbes
Sains
5 bulan lalu
267 dibaca

Aurora Spektakuler Diprediksi Terlihat di AS Akhir Pekan Ini!

Gerhana Matahari Parsial 29 Maret 2025: Fenomena Langka dan Cara Aman MemandangForbes
Sains
6 bulan lalu
113 dibaca

Gerhana Matahari Parsial 29 Maret 2025: Fenomena Langka dan Cara Aman Memandang

Gerhana Bulan Total Maret 2025: Peluang Melihat Aurora Merah Langka di Amerika UtaraForbes
Sains
6 bulan lalu
207 dibaca

Gerhana Bulan Total Maret 2025: Peluang Melihat Aurora Merah Langka di Amerika Utara