Courtesy of Forbes
Gerhana Bulan Total Maret 2025: Peluang Melihat Aurora Merah Langka di Amerika Utara
13 Mar 2025, 03.40 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gerhana bulan total pada Maret 2025 akan memberikan kesempatan untuk melihat bulan berwarna merah.
- Maret adalah bulan yang baik untuk melihat aurora karena efek ekuinox yang meningkatkan aktivitas geomagnetik.
- Warna aurora dipengaruhi oleh ketinggian dan kepadatan atom oksigen di atmosfer.
Pada malam antara 13 dan 14 Maret 2025, akan terjadi gerhana bulan total yang dikenal sebagai "blood moon" yang dapat dilihat di seluruh Amerika Utara. Selama 65 menit totalitas, bulan purnama akan berubah menjadi warna merah yang spektakuler. Selain itu, karena posisi matahari yang dekat dengan "solar maximum" dan peristiwa ekuinoks musim semi, ada kemungkinan kecil bahwa Cahaya Utara (Northern Lights) dapat terlihat selama totalitas. Maret adalah bulan yang baik untuk melihat Cahaya Utara karena interaksi unik antara angin matahari dan medan magnet Bumi.
Cahaya Utara biasanya berwarna hijau ketika dilihat dari daerah kutub, tetapi saat terjadi badai geomagnetik yang kuat, aurora dapat terlihat lebih jauh ke selatan dan sering kali berwarna merah. Warna aurora dihasilkan oleh atom oksigen yang melepaskan energi. Dalam beberapa tahun terakhir, aurora merah menjadi lebih umum, dan penyebabnya belum sepenuhnya dipahami. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ini mungkin terkait dengan perubahan di atmosfer atas atau faktor lain dalam lingkungan cuaca luar angkasa.
--------------------
Analisis Kami: Fenomena gerhana bulan total bersamaan dengan kondisi energi matahari yang tinggi menciptakan peluang langka untuk mengamati aurora di lokasi yang biasanya tidak terlihat cahaya utara. Ini menjadi kesempatan menarik untuk memperdalam pemahaman kita mengenai interaksi antara medan magnet bumi dan angin matahari, terutama terhadap perubahan lingkungan ionosfer akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.
--------------------
Analisis Ahli:
Tom Kerss: Peningkatan aurora merah disebabkan oleh perubahan komposisi ionosfer atas yang belum sepenuhnya dipahami dan mungkin terkait dengan faktor-faktor lingkungan global atau kondisi ruang angkasa.
--------------------
What's Next: Kemungkinan pada tahun-tahun mendatang, fenomena aurora merah akan semakin sering terjadi terutama selama periode solar maksimum dan ekuinoks, membuat penampakan Northern Lights lebih mudah terlihat di lintang yang lebih rendah.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/03/12/why-northern-lights-may-strike-during-this-weeks-blood-moon-eclipse/
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/03/12/why-northern-lights-may-strike-during-this-weeks-blood-moon-eclipse/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'bulan darah'?A
Bulan darah adalah istilah untuk bulan yang terlihat berwarna merah selama gerhana bulan total.Q
Kapan gerhana bulan total akan terjadi?A
Gerhana bulan total akan terjadi pada malam antara 13 dan 14 Maret 2025.Q
Mengapa bulan bisa terlihat berwarna merah selama gerhana?A
Bulan terlihat merah karena cahaya matahari yang melewati atmosfer Bumi dan terdispersi, menghasilkan warna merah.Q
Apa yang menyebabkan kemungkinan munculnya aurora selama gerhana?A
Kemungkinan munculnya aurora selama gerhana disebabkan oleh aktivitas geomagnetik yang meningkat dan efek ekuinox.Q
Siapa Tom Kerss dan apa kontribusinya terhadap pemahaman aurora?A
Tom Kerss adalah penulis dan Chief Aurora Chaser di Hurtigruten, yang memberikan wawasan tentang aurora dan perubahan dalam siklus solar.