Courtesy of Wired
TikTok dan Aplikasi ByteDance Diblokir di AS Akibat Isu Keamanan Nasional
19 Jan 2025, 12.48 WIB
220 dibaca
Share
TikTok dan beberapa aplikasi lain yang dimiliki oleh ByteDance kini tidak dapat diakses di Amerika Serikat. Hal ini terjadi setelah adanya undang-undang yang melarang aplikasi-aplikasi tersebut karena alasan keamanan nasional. TikTok, yang memiliki sekitar 170 juta pengguna di AS, mulai memblokir akses bagi pengguna di negara tersebut pada tanggal 18 Januari, menjelang batas waktu yang ditetapkan. Selain TikTok, aplikasi lain seperti CapCut, Lemon8, dan beberapa permainan juga ikut terpengaruh dan tidak dapat diakses oleh pengguna di AS.
Undang-undang yang disebut Protecting Americans From Foreign Adversary Controlled Applications Act (PAFACA) mengharuskan ByteDance untuk menjual TikTok dan aplikasi lainnya kepada perusahaan yang tidak berbasis di China. Namun, penjualan tersebut tidak terjadi, sehingga aplikasi-aplikasi tersebut kini tidak tersedia di toko aplikasi Apple dan Google di AS. Meskipun ada harapan bahwa presiden terpilih, Donald Trump, akan memperpanjang batas waktu untuk penjualan TikTok, saat ini pengguna di AS tidak dapat menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Larangan ini menunjukkan bagaimana ketegangan geopolitik dapat berimbas langsung pada teknologi sosial yang selama ini sangat populer. Dalam waktu dekat, kita mungkin akan melihat lebih banyak migrasi pengguna ke platform alternatif yang tidak terikat oleh kebijakan negara asing, mengubah lanskap media sosial global secara signifikan.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Larangan terhadap ByteDance mencerminkan pentingnya keamanan siber dalam era digital, namun pendekatan dengan pemblokiran total bisa menimbulkan risiko tersendiri terhadap kebebasan digital dan inovasi.
Kara Swisher: Tindakan pemerintah AS ini adalah contoh nyata dari bagaimana geopolitik dan teknologi kini tidak bisa dipisahkan, dan akan mempercepat kebutuhan perusahaan seperti TikTok untuk melakukan restrukturisasi kepemilikan sepanjang batas negara.
--------------------
What's Next: Penundaan 90 hari yang direncanakan oleh Presiden Trump berpotensi memberikan kesempatan bagi ByteDance untuk menyelesaikan penjualan aplikasi, namun jika tidak tercapai, blokir aplikasi akan terus berlanjut dan berdampak jangka panjang pada popularitas dan penggunaan platform tersebut di AS.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/bytedance-tiktok-ban-lemon8-capcut-gauthai-app-stores/
[1] https://wired.com/story/bytedance-tiktok-ban-lemon8-capcut-gauthai-app-stores/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan TikTok diblokir di Amerika Serikat?A
TikTok diblokir di Amerika Serikat karena undang-undang yang melarang aplikasi yang dimiliki oleh ByteDance atas dasar keamanan nasional.Q
Siapa pemilik TikTok dan aplikasi terkait lainnya?A
TikTok dimiliki oleh ByteDance, sebuah perusahaan teknologi asal China.Q
Apa itu PAFACA dan bagaimana pengaruhnya terhadap aplikasi ByteDance?A
PAFACA adalah undang-undang yang melarang aplikasi yang dimiliki oleh ByteDance beroperasi di AS dan memaksa ByteDance untuk menjual TikTok kepada entitas yang tidak berbasis di China.Q
Apa saja aplikasi lain yang terkena dampak larangan ini?A
Aplikasi lain yang terkena dampak termasuk CapCut, Lemon8, dan beberapa permainan seperti Marvel Snap.Q
Apa rencana Donald Trump terkait TikTok setelah menjabat?A
Donald Trump berencana untuk memperpanjang tenggat waktu penjualan TikTok setelah menjabat sebagai presiden.