Courtesy of Forbes

Travel Tech 2025: Inovasi AI dan Keselamatan Wanita Ubah Cara Berwisata

01 Feb 2025, 02.49 WIB

130 dibaca

Setelah liburan musim dingin, banyak orang mulai merencanakan perjalanan berikutnya. Meskipun platform seperti Booking.com dan Airbnb masih populer, banyak startup teknologi perjalanan baru yang muncul dan mengubah cara kita merencanakan dan menikmati perjalanan. Pandemi telah mengubah perilaku konsumen, membuat banyak orang mencari destinasi yang kurang dikenal dan pengalaman yang lebih otentik. Selain itu, ada peningkatan permintaan untuk perjalanan yang aman dan berkelanjutan, terutama di kalangan wanita. Startup seperti Greether menawarkan solusi dengan menghubungkan wanita pelancong dengan pemandu lokal perempuan untuk pengalaman yang lebih nyaman dan aman.

Perusahaan-perusahaan ini juga menghadapi tantangan, seperti regulasi yang ketat dan kebutuhan untuk menawarkan pengalaman yang benar-benar unik. Dengan kemajuan teknologi, termasuk penggunaan AI, mereka berusaha untuk memberikan rekomendasi perjalanan yang lebih personal dan sesuai dengan keinginan pengguna. Di masa depan, diharapkan perjalanan akan menjadi lebih mudah, aman, dan menyenangkan bagi semua orang, dengan fokus pada keberlanjutan dan pengalaman budaya yang mendalam.

--------------------

Analisis Kami: Industri travel tech sedang memasuki fase transformasi yang didorong oleh kebutuhan realistis traveler saat ini terhadap keamanan, keberlanjutan, dan personalisasi. Startup yang mampu menggabungkan teknologi canggih dengan pendekatan empatik terhadap kebutuhan khusus, seperti keamanan untuk wanita, akan menjadi pemenang utama dalam kompetisi global ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Jennifer Loh: AI akan menjadi penggerak utama perubahan besar dalam cara konsumen mencari dan memesan perjalanan, memungkinkan personalisasi dan pengalaman yang lebih otentik.

Vanessa Karel: Travel akan menjadi lebih mudah, inklusif, dan aman dengan dukungan teknologi yang memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan traveler yang rentan seperti wanita.

Natalie Plotnikova: AI akan membebaskan waktu pengguna untuk fokus pada pengalaman perjalanan dengan mengotomasi proses booking dan penjadwalan, serta memperluas aksesibilitas perjalanan.

--------------------

What's Next: Teknologi AI akan semakin mendominasi sektor travel dengan kemampuan personalisasi yang lebih mendalam dan otomatis, meningkatkan pengalaman pengguna serta mendorong tren perjalanan yang lebih bertanggung jawab, aman, dan berkelanjutan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/dariashunina/2025/01/31/how-tech-startups-are-changing-travel-for-good/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan 'perjalanan balas dendam'?

'Perjalanan balas dendam' merujuk pada fenomena di mana pelancong yang tertekan selama pandemi melakukan perjalanan ke tujuan populer setelah pembatasan dicabut.

Bagaimana teknologi AI mempengaruhi pengalaman perjalanan?

Teknologi AI memungkinkan personalisasi pengalaman perjalanan, memberikan rekomendasi dan rencana perjalanan yang disesuaikan dengan preferensi pengguna.

Apa tantangan yang dihadapi oleh Greether dalam skala global?

Greether menghadapi tantangan dalam bersaing dengan raksasa industri sambil tetap fokus pada keselamatan dan kebutuhan unik pelancong wanita.

Mengapa perjalanan berkelanjutan semakin penting bagi pelancong?

Perjalanan berkelanjutan menjadi penting karena meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dan keinginan untuk pengalaman yang lebih otentik dan bertanggung jawab.

Apa yang membedakan LinkedLivin dari platform berbagi rumah lainnya?

LinkedLivin membedakan dirinya dengan memfokuskan pada jaringan yang terpercaya dan berbasis komunitas, menawarkan alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan layanan berbagi rumah tradisional.