Courtesy of YahooFinance
Tarif Impor Baru Trump Mengancam Industri dan Harga Konsumen Amerika
02 Feb 2025, 15.23 WIB
241 dibaca
Share
Presiden AS, Donald Trump, baru-baru ini memberlakukan tarif 25% untuk barang-barang dari Kanada dan Meksiko, serta tarif 10% untuk barang dari China. Langkah ini bisa memicu perang dagang yang dapat memengaruhi banyak industri, termasuk otomotif dan barang konsumen. Banyak perusahaan besar, seperti Ford dan Amazon, akan menghadapi pertanyaan tentang bagaimana mereka akan mengatasi biaya tambahan ini. Beberapa perusahaan mungkin akan memindahkan produksi ke AS, tetapi hal ini bisa sulit bagi perusahaan kecil yang bergantung pada komponen dari luar negeri.
Tarif ini sebenarnya dibayar oleh perusahaan yang mengimpor barang, bukan oleh negara asing. Meskipun Trump berharap tarif ini akan mendorong perusahaan untuk memindahkan produksi ke AS, banyak perusahaan yang sudah beradaptasi dengan memindahkan produksi ke Kanada dan Meksiko. Para ahli memperingatkan bahwa tarif yang lebih tinggi biasanya akan menyebabkan harga barang naik, yang bisa menyulitkan konsumen. Beberapa perusahaan, seperti Church & Dwight, berencana untuk meningkatkan produksi lokal untuk mengurangi dampak tarif ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/north-american-companies-brace-fallout-082357379.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/north-american-companies-brace-fallout-082357379.html
Analisis Ahli
Jeffrey Sonnenfeld
"Tarif ini adalah tindakan tidak strategis yang mengejutkan karena ditujukan kepada sekutu utama, tidak kepada rival atau musuh dagang."
Matt Blunt
"Tarif ini dapat merusak daya saing pembuat mobil Amerika dan mengurangi investasi dalam tenaga kerja domestik."
Tom Madrecki
"Dengan mendukung kebijakan 'America First', industri konsumen sadar akan risiko kenaikan harga dan mengimbau kerja sama antar negara."
Analisis Kami
"Kebijakan tarif yang diterapkan saat ini tampak kontraproduktif karena justru menyasar sekutu utama AS, yang dapat melemahkan hubungan dagang dan merugikan industri domestik sendiri. Meski bertujuan melindungi lapangan kerja di AS, kebijakan ini mungkin hanya mendorong inflasi dan menghambat investasi dalam jangka panjang."
Prediksi Kami
Tarif yang terus meningkat kemungkinan akan mendorong relokasi produksi kembali ke AS, tetapi juga memicu kenaikan harga barang konsumen dan ketidakpastian ekonomi di pasar dengan rantai pasok global yang kompleks.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump?A
Donald Trump menerapkan tarif 25% pada barang dari Kanada dan Meksiko serta 10% pada barang dari China.Q
Bagaimana tarif ini mempengaruhi industri di Amerika Utara?A
Tarif ini dapat mengubah industri dari otomotif hingga barang konsumen dan energi, menyebabkan kenaikan biaya.Q
Siapa yang mengkritik kebijakan tarif Trump?A
U.S. Steelworkers, serikat pekerja terbesar di Amerika Utara, mengkritik kebijakan tarif ini.Q
Apa dampak tarif terhadap perusahaan seperti Ford dan General Motors?A
Perusahaan seperti Ford dan General Motors mungkin harus memindahkan produksi kembali ke Amerika Serikat untuk menghindari tarif.Q
Apa yang dikatakan U.S. Steelworkers tentang tarif ini?A
U.S. Steelworkers menyatakan bahwa tarif ini tidak hanya merugikan Kanada, tetapi juga mengancam stabilitas industri di kedua sisi perbatasan.