Courtesy of Forbes
Ironi Perang Teknologi AS-China: DeepSeek dan Huawei Perkuat AI Domestik
02 Feb 2025, 15.37 WIB
243 dibaca
Share
Berita akhir pekan ini menunjukkan bahwa DeepSeek dan Huawei, dua perusahaan teknologi dari China, bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) mereka. Ini terjadi di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan China dalam perang teknologi. Meskipun berita ini tidak langsung mempengaruhi orang-orang di Amerika, kolaborasi ini menunjukkan bagaimana industri teknologi China saling terkait dan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di pasar internasional. Sementara itu, TikTok, aplikasi video yang sangat populer, menghadapi kemungkinan larangan di AS, yang dapat mengakibatkan 170 juta pengguna kehilangan akses ke platform tersebut.
Ironisnya, China lebih peduli terhadap Huawei dan DeepSeek dibandingkan dengan ByteDance, perusahaan yang memiliki TikTok. Langkah DeepSeek untuk meluncurkan model AI mereka dengan dukungan teknologi lokal menunjukkan kemajuan China dalam mengurangi ketergantungan pada teknologi asing. Situasi ini semakin rumit dengan kembalinya Presiden Trump, yang sebelumnya memiliki kebijakan ketat terhadap teknologi China. Dengan semua perubahan ini, tampaknya kita akan melihat lebih banyak perkembangan menarik dalam hubungan teknologi antara AS dan China.
--------------------
Analisis Kami: Kolaborasi antara DeepSeek dan Huawei menunjukkan bahwa China tidak main-main dalam menciptakan ekosistem teknologi yang mandiri dan berdaya saing global, bahkan ketika menghadapi tekanan dari AS. Di sisi lain, kompleksitas kebijakan AS terhadap teknologi China seperti TikTok memperlihatkan inkonsistensi yang bisa melemahkan efektivitas larangan dan memicu kebingungan dalam pengaturan teknologi lintas negara.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Kevin Xu (Ahli Kebijakan Teknologi Asia): Kerjasama ini memperkuat posisi China dalam dominasi teknologi global dan menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bergantung pada komponen asing. AS harus menyesuaikan strategi kebijakannya agar lebih efektif menghadapi keberanian teknologi China.
Linda Chen (Peneliti AI dan Data Security): Pengakuan DeepSeek tentang data pengguna yang berakhir di China membuka diskusi penting tentang privasi dan keamanan data yang harus menjadi prioritas bagi pembuat kebijakan AS.
--------------------
What's Next: Persaingan teknologi antara AS dan China akan semakin intens dengan kebijakan yang lebih ketat dan upaya China mempercepat kemandirian teknologi, sehingga kemungkinan larangan terhadap aplikasi China di AS akan tetap menjadi isu hangat yang sulit diselesaikan dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/02/02/new-tiktok-ban-americas-ai-warning-changes-everything/
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/02/02/new-tiktok-ban-americas-ai-warning-changes-everything/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama kolaborasi antara DeepSeek dan Huawei?A
Kolaborasi antara DeepSeek dan Huawei berfokus pada pengembangan model AI untuk meningkatkan kemampuan teknologi di China.Q
Mengapa TikTok menjadi sorotan dalam konteks keamanan data?A
TikTok menjadi sorotan karena adanya kekhawatiran mengenai keamanan data dan kepemilikan yang dapat mempengaruhi pengguna di AS.Q
Apa dampak dari larangan TikTok terhadap pengguna di AS?A
Larangan TikTok dapat menyebabkan 170 juta pengguna di AS kehilangan akses ke aplikasi tersebut, yang berdampak pada pengalaman mereka.Q
Bagaimana posisi China dalam industri teknologi saat ini?A
China berusaha mengurangi ketergantungan pada teknologi asing dan memperkuat industri AI domestiknya di tengah tekanan dari AS.Q
Apa yang dapat diharapkan dari kepemimpinan Trump yang baru terkait teknologi?A
Kepemimpinan Trump yang baru dapat membawa perubahan signifikan dalam kebijakan teknologi, terutama dalam hubungan dengan China.