Courtesy of Forbes
Huawei Bangkit Kembali: Ancaman Baru Bagi Dominasi Teknologi AS
06 Feb 2025, 00.11 WIB
147 dibaca
Share
Huawei, perusahaan teknologi asal China, baru-baru ini mengumumkan bahwa pendapatannya mencapai lebih dari 860 miliar yuan (sekitar 118,27 miliar dolar) tahun lalu, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan setelah menghadapi sanksi dari Amerika Serikat. Meskipun sempat terpuruk akibat larangan akses ke teknologi AS, Huawei berhasil bangkit dan kini menawarkan produk smartphone yang sepenuhnya menggunakan teknologi China, yang mengancam dominasi Android dan Apple di pasar global, terutama di China.
Kembalinya Huawei menjadi perhatian karena perusahaan ini tetap penting bagi pemerintah China dan industri teknologinya. Meskipun banyak perhatian tertuju pada TikTok dan isu-isu lainnya, Huawei tetap menjadi pemain utama. Dengan hasil yang menunjukkan kekuatan baru, banyak yang bertanya-tanya bagaimana respons Amerika Serikat terhadap kebangkitan Huawei dan perusahaan-perusahaan teknologi China lainnya. Ini menunjukkan bahwa persaingan teknologi antara AS dan China masih jauh dari selesai.
--------------------
Analisis Kami: Huawei kini bukan lagi raksasa teknologi yang sama seperti sebelum sanksi AS; mereka sudah melakukan transformasi yang mendalam yang membuat mereka lebih tangguh dan mandiri. Ini memperlihatkan bahwa tekanan eksternal tidak selalu melemahkan, tapi bisa memicu inovasi dan kemandirian yang justru membahayakan dominasi teknologi Barat.
--------------------
Analisis Ahli:
Ming-Chi Kuo: Kebangkitan Huawei menandai pergeseran besar dalam ekosistem teknologi global, dan ini memaksa perusahaan AS untuk mengadaptasi strategi mereka dalam menghadapi kompetisi dari China.
J. Michael McConnell: Huawei yang memasuki pasar teknologi mandiri merupakan contoh bagaimana kebijakan sanksi bisa berdampak jangka panjang dan bukan solusi cepat terhadap masalah keamanan nasional.
--------------------
What's Next: Ketegangan antara Amerika Serikat dan Huawei kemungkinan besar akan meningkat dengan larangan baru dan upaya Huawei untuk memperkuat posisi mereka secara global, yang dapat memicu perlombaan teknologi lebih intens antara kedua negara.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/02/05/trumps-old-enemy-is-back-huawei-threat-is-perfectly-timed/
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/02/05/trumps-old-enemy-is-back-huawei-threat-is-perfectly-timed/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Huawei setelah sanksi dari AS?A
Huawei mengalami kerugian besar akibat sanksi dari AS, tetapi kini kembali dengan pertumbuhan yang signifikan.Q
Siapa yang menjadi ketua Huawei dan apa yang mereka laporkan?A
Ketua Huawei, Liang Hua, melaporkan bahwa pendapatan tahunan perusahaan melebihi 860 miliar yuan.Q
Apa dampak dari sanksi AS terhadap bisnis Huawei?A
Sanksi AS menyebabkan Huawei kehilangan akses ke teknologi chipset dan sistem operasi Android, yang hampir membuatnya keluar dari pasar.Q
Bagaimana Huawei beradaptasi dengan situasi yang sulit?A
Huawei beradaptasi dengan menghapus perangkat lunak dan perangkat keras dari AS, menciptakan lini smartphone yang sepenuhnya buatan China.Q
Apa peran DeepSeek dalam konteks teknologi China saat ini?A
DeepSeek muncul sebagai perusahaan teknologi baru yang didukung oleh Huawei dan berpotensi menjadi pesaing di pasar global.