Courtesy of InterestingEngineering
Spinel, Batu Permata Langka yang Bisa Jadi Kunci Komputasi Kuantum Masa Depan
02 Feb 2025, 22.36 WIB
72 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa spinel, sebuah batu permata yang langka dan berwarna-warni, dapat digunakan untuk menyimpan informasi kuantum, mirip dengan qubit yang ada pada berlian. Spinel memiliki berbagai warna seperti merah, biru, dan kuning, dan dianggap lebih terjangkau dibandingkan berlian. Para peneliti menemukan bahwa dengan memperkenalkan cacat atom tertentu dalam spinel, mereka dapat menciptakan pusat kekosongan yang berfungsi sebagai qubit. Misalnya, ketika atom cerium (Ce) ditanamkan dalam spinel, ia memancarkan cahaya lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan dengan material lain, sehingga lebih mudah untuk dideteksi.
Meskipun para ilmuwan dapat mengatur dan membaca keadaan qubit pada pusat Ce di spinel, mereka masih belum bisa mengendalikannya sepenuhnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mencapai kontrol penuh atas qubit ini. Batu permata seperti spinel dan berlian sangat menarik bagi para ilmuwan karena strukturnya yang transparan memungkinkan manipulasi spin tanpa mengurangi stabilitas qubit, mirip dengan cara kita mengguncang bola salju tanpa mengganggu isi di dalamnya. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Applied Physics Express.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/qubit-system-ruby-gemstone-spinel
[1] https://interestingengineering.com/science/qubit-system-ruby-gemstone-spinel
Analisis Kami
"Penemuan kemampuan qubit pada spinel membuka pintu besar untuk diversifikasi materi qubit solid-state yang selama ini didominasi oleh berlian. Namun, kegagalan sementara dalam manipulasi spin menunjukkan bahwa masih diperlukan banyak riset mendalam untuk mengintegrasikan spinel ke dalam teknologi kuantum praktis."
Analisis Ahli
David Awschalom
"Penggunaan spinel sebagai qubit memperluas kerangka kerja teknologi kuantum dengan material yang lebih mudah dideteksi dan memiliki potensi stabilitas tinggi dibandingkan dengan bahan sebelumnya."
Prediksi Kami
Dengan penelitian lanjut untuk dapat mengendalikan spin pada Ce-center di spinel, penggunaan spinel mungkin akan menjadi alternatif yang lebih efisien dan terjangkau untuk qubit dalam komputasi kuantum masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu spinel dan bagaimana hubungannya dengan teknologi kuantum?A
Spinel adalah batu permata transparan yang dapat digunakan sebagai sistem qubit dalam teknologi kuantum.Q
Siapa penulis utama studi tentang spinel?A
Penulis utama studi tentang spinel adalah Manato Kawahara.Q
Apa yang ditemukan tentang emisi cahaya dari pusat Ce di spinel?A
Pusat Ce di spinel memancarkan cahaya lebih dari 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan MgO, memudahkan deteksi.Q
Mengapa spinel dianggap sebagai alternatif untuk diamond dalam penyimpanan informasi kuantum?A
Spinel dianggap sebagai alternatif karena struktur transparannya memungkinkan manipulasi spin tanpa mengorbankan stabilitas qubit.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam mengendalikan qubit spinel?A
Tantangan yang dihadapi adalah ketidakmampuan untuk memanipulasi pusat Ce di spinel meskipun dapat menginisialisasi dan membaca status qubit.