Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Kuasikristal Waktu dalam Berlian: Terobosan Baru untuk Komputasi Kuantum
18 Mar 2025, 19.29 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kuasikristal waktu adalah fase materi baru yang dapat merevolusi pengukuran waktu dan penyimpanan informasi kuantum.
- Penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk aplikasi dalam komputasi kuantum dan sensor kuantum.
- Kuasikristal waktu dapat bergetar secara terus-menerus tanpa kehilangan energi, menjadikannya sangat menarik untuk teknologi masa depan.
Peneliti dari Washington University di St. Louis telah membuat terobosan penting dalam fisika kuantum dengan menciptakan jenis baru dari kristal waktu, yaitu kuasikristal. Kuasikristal adalah fase unik dari materi yang menantang pemahaman kita tentang gerakan dan waktu. Tim ini membangun kuasikristal waktu di dalam sepotong kecil berlian, yang dapat merevolusi komputasi kuantum dan pengukuran waktu yang presisi. Kristal waktu ini bergetar pada frekuensi tetap, mirip dengan cara berlian memiliki struktur atom yang teratur.
Kuasikristal waktu ini memiliki potensi untuk digunakan sebagai sensor kuantum yang tahan lama dan tidak perlu diisi ulang, serta dapat menjaga waktu dengan lebih akurat dibandingkan kristal kuarsa yang biasa digunakan dalam jam. Meskipun masih banyak yang harus dipelajari sebelum teknologi ini dapat digunakan secara praktis, penemuan ini merupakan langkah penting menuju penyimpanan memori kuantum yang lebih efisien. Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Physical Review X.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan kuasikristal waktu ini menandai langkah maju yang sangat penting dalam fisika kuantum yang membuka kemungkinan baru dalam teknologi kuantum praktis. Namun, tantangan teknis untuk memastikan stabilitas dan kemampuan membaca sinyal harus segera diatasi agar teknologi ini benar-benar bisa diterapkan secara luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Chong Zu: Kuasikristal waktu adalah fase materi baru yang penting, memungkinkan osilasi waktu tanpa kehilangan energi, dan ini membuka banyak kemungkinan di bidang komputasi kuantum dan pengukuran presisi.
Bingtian Ye: Penggunaan mikrowave untuk memulai pola ritme dalam kuasikristal waktu merupakan inovasi kunci yang menandai kemajuan besar dalam pengendalian materi kuantum.
--------------------
What's Next: Di masa depan, kuasikristal waktu dapat menjadi basis teknologi untuk penyimpanan memori kuantum yang stabil dan perangkat pengukur waktu presisi tinggi yang tidak membutuhkan kalibrasi ulang secara berkala.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/physicists-create-time-crystal-inside-diamond
[1] https://interestingengineering.com/innovation/physicists-create-time-crystal-inside-diamond
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu kuasikristal waktu?A
Kuasikristal waktu adalah fase materi unik yang mengikuti pola berulang dalam waktu, bukan hanya ruang.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian kuasikristal waktu?A
Penelitian ini melibatkan tim dari Washington University di St. Louis, MIT, dan Harvard University.Q
Apa potensi aplikasi dari kuasikristal waktu?A
Kuasikristal waktu dapat digunakan sebagai sensor kuantum yang tahan lama dan untuk pengukuran waktu yang presisi.Q
Bagaimana cara kerja kuasikristal waktu?A
Kuasikristal waktu bekerja dengan bergetar pada frekuensi konstan, menciptakan ritme yang teratur.Q
Mengapa kuasikristal waktu dianggap sebagai fase materi baru?A
Kuasikristal waktu dianggap sebagai fase materi baru karena sifatnya yang berbeda dari kristal waktu yang sudah ada sebelumnya.Artikel Serupa
Sains
21 hari lalu
98 dibaca
Rekor Waktu Koherensi Satu Milidetik untuk Qubit Kuantum Transmon di Finlandia
Sains
24 hari lalu
102 dibaca
Ilmuwan Pertama Kali Memfilmkan Getaran Atom pada Material 2D dengan Jelas
Teknologi
24 hari lalu
107 dibaca
Desain Baterai Kuantum dengan Cacat Berlian untuk Energi Tahan Lama
Sains
2 bulan lalu
114 dibaca
Jam Kuantum Baru: Presisi Tinggi Tanpa Bakar Energi Berlebih
Sains
2 bulan lalu
25 dibaca
Peneliti UM Buktikan Quasicrystals Stabil dan Bukan Hanya Kebetulan
Sains
2 bulan lalu
74 dibaca
Metode Baru Memungkinkan Pemantauan Real-Time Cacat Kuantum di Berlian
Sains
2 bulan lalu
47 dibaca