Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Penyimpanan Data Atomic: Memori Berukuran Atom Tingkatkan Kapasitas Terabyte

15 Feb 2025, 23.50 WIB

65 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Metode baru ini memungkinkan penyimpanan data yang sangat efisien dengan menggunakan defek kristal.
Interdisipliner antara fisika padat dan ilmu kuantum dapat menghasilkan inovasi yang signifikan.
Penggunaan elemen tanah jarang membuka kemungkinan baru dalam pengembangan teknologi penyimpanan memori.

Peneliti dari Universitas Chicago telah mengembangkan metode baru untuk menyimpan data menggunakan cacat kristal sebagai representasi angka satu dan nol, masing-masing seukuran atom. Setiap sel memori dibuat dari satu atom yang hilang, memungkinkan penyimpanan terabyte data dalam kubus kecil berukuran satu milimeter. Penelitian ini menggabungkan teknik kuantum dengan fisika padat yang awalnya digunakan untuk dosimeter radiasi, alat yang mengukur paparan radiasi. Dengan pendekatan interdisipliner ini, mereka menciptakan penyimpanan memori mikroelektronik yang revolusioner.

Tim peneliti juga menggunakan elemen tanah jarang, seperti praseodimium, untuk meningkatkan penyimpanan memori dengan sifat optik yang kuat. Mereka menemukan cara untuk mengontrol cacat dalam kristal, menetapkan cacat yang terisi sebagai "satu" dan yang tidak terisi sebagai "nol". Metode ini memungkinkan penyimpanan data yang lebih efisien dan melampaui batasan penyimpanan memori klasik sebelumnya. Penemuan ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan sistem kuantum dan penyimpanan memori yang lebih baik.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/terabytes-of-data-in-millimeter-crystal

Analisis Kami

"Pendekatan ini sungguh revolusioner karena menggunakan konsep yang sudah ada di bidang dosimetri dan mengadaptasinya dengan perspektif quantum untuk mencapai kapasitas penyimpanan data yang sangat padat. Namun, tantangan sesungguhnya adalah bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan secara luas ke dalam produksi massal perangkat penyimpanan yang ekonomis dan andal."

Analisis Ahli

John Preskill

"Penggunaan cacat kristal sebagai bit informasi adalah langkah inovatif yang dapat mengubah cara kita memandang penyimpanan data, terutama ketika dikaitkan dengan teknologi kuantum yang sedang berkembang."

Prediksi Kami

Teknologi penyimpanan berbasis cacat kristal atomik ini akan mendorong era baru dalam microelectronics dengan kapasitas penyimpanan sangat besar, sekaligus membuka jalan pengembangan komputer hibrida yang memanfaatkan prinsip kuantum dan klasik secara bersamaan.