Courtesy of InterestingEngineering

Caltech Kembangkan Memori Kuantum Dengan Simpanan Gelombang Suara 30 Kali Lebih Lama

Mengembangkan memori kuantum hibrida yang menggunakan gelombang suara untuk menyimpan informasi qubit secara lebih efisien dan tahan lama, membuka jalan bagi penyimpanan data kuantum yang praktis dan skala besar di masa depan.

14 Agt 2025, 19.43 WIB

58 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian ini menunjukkan potensi osilator mekanik sebagai solusi untuk memori kuantum yang lebih baik.
Memori kuantum yang baru dapat menyimpan informasi hingga 30 kali lebih lama dibandingkan metode yang ada saat ini.
Kolaborasi internasional penting dalam pengembangan teknologi penyimpanan data kuantum untuk masa depan.

Pasadena, Amerika Serikat - Para peneliti di Caltech telah menemukan cara baru untuk memperpanjang waktu penyimpanan data kuantum dengan menggunakan getaran suara sebagai media penyimpanan. Metode ini mengubah sinyal listrik dari qubit menjadi getaran mekanik yang berlangsung lebih lama dari biasanya.

Superconducting qubit yang digunakan dalam komputasi kuantum saat ini memiliki waktu penyimpanan yang terbatas, sehingga sulit untuk menyimpan informasi dalam waktu lama. Dengan menghubungkan qubit pada sebuah oscillator mekanik yang bergetar seperti garpu tala mini, informasi kuantum ini dapat disimpan sebagai gelombang suara.

Oscillator yang dibuat memiliki frekuensi gigahertz, sama dengan qubit, dan berfungsi efektif pada suhu sangat rendah. Karena gelombang suara melambat dan tidak terlepas ke udara, kehilangan energi dan gangguan sangat minim, membuat memori lebih stabil dan tahan lama.

Hasil pengujian menunjukkan memori ini mampu memperpanjang kohesi data hingga 30 kali dibandingkan metode qubit konvensional. Penemuan ini membuka peluang untuk menciptakan memori kuantum yang kompak dan dapat diskalakan dalam komputer kuantum masa depan.

Meskipun saat ini kecepatan transfer data masih perlu ditingkatkan, para peneliti sudah punya rencana untuk mengatasi hal ini. Penemuan mereka sangat penting dalam pengembangan teknologi komputasi kuantum dan menuju internet kuantum di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan Caltech ini menunjukkan cara inovatif untuk memperpanjang waktu penyimpanan kuantum yang selama ini menjadi kendala utama dalam komputasi kuantum. Namun, tantangan utama selanjutnya adalah meningkatkan kecepatan interaksi antara qubit dan getaran mekanis agar dapat digunakan secara praktis di sistem komputasi kuantum nyata.

--------------------

Analisis Ahli:

Mohammad Mirhosseini: Menggunakan oscillator mekanik sebagai memori kuantum adalah lompatan besar karena menggabungkan stabilitas getaran akustik dengan kemampuan qubit untuk komputasi, yang sangat potensial untuk skala besar.

John Preskill: Peningkatan masa simpan qubit hingga puluhan kali lipat membuka banyak kemungkinan baru, namun integrasi teknologi ini dengan sistem kuantum yang kompleks masih perlu diuji lebih lanjut.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi memori kuantum berbasis getaran mekanik kemungkinan akan mengalami peningkatan kecepatan transfer data, memungkinkan penyimpanan dan pengolahan kuantum yang lebih efisien dalam komputer kuantum serta aplikasi lain seperti internet kuantum.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/caltech-uses-sound-to-store-quantum-data

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikembangkan oleh peneliti Caltech?

Peneliti Caltech mengembangkan memori kuantum hibrida yang menyimpan informasi dari qubit superkonduktor sebagai suara.

Bagaimana cara kerja memori kuantum yang baru ini?

Memori kuantum ini mengubah sinyal listrik kuantum menjadi getaran akustik menggunakan osilator mekanik chip.

Apa keuntungan menggunakan osilator mekanik dalam penyimpanan informasi kuantum?

Keuntungan menggunakan osilator mekanik adalah gelombang akustik bergerak lebih lambat, memungkinkan perangkat yang lebih kompak dan mengurangi kehilangan energi serta interferensi.

Apa yang dicapai oleh ilmuwan dari UK dan universitas Eropa pada April 2025?

Ilmuwan dari UK dan universitas Eropa berhasil mencapai penyimpanan dan pengambilan data komputer kuantum global.

Mengapa qubit superkonduktor memiliki kelemahan dalam penyimpanan data?

Qubit superkonduktor memiliki waktu koherensi yang pendek, membatasi kemampuannya untuk menyimpan data.