Courtesy of InterestingEngineering

Peneliti Beijing Pecahkan Rekor Dunia Penyimpanan Cahaya Lebih dari Satu Jam

05 Mar 2025, 23.51 WIB

56 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penyimpanan cahaya selama lebih dari satu jam merupakan terobosan besar dalam teknologi kuantum.
Konversi sinyal cahaya menjadi sinyal suara memungkinkan penyimpanan yang lebih efektif.
Silicon karbida menunjukkan potensi besar untuk aplikasi dalam komputasi kuantum dan teknologi terkait.

Para ilmuwan di Beijing Academy of Quantum Information Sciences (BAQIS) telah memecahkan rekor dunia untuk penyimpanan cahaya dengan berhasil menyimpan informasi berbasis cahaya selama 4.035 detik, atau lebih dari satu jam. Mereka mengatasi tantangan ini dengan mengubah sinyal cahaya menjadi sinyal suara, yang lebih lambat dan lebih mudah untuk disimpan. Dengan menggunakan film silikon karbida kristal tunggal, mereka dapat "menjebak" informasi cahaya dalam struktur material tersebut, yang memiliki stabilitas frekuensi tinggi dan kehilangan internal yang minimal.

Pencapaian ini memiliki potensi besar untuk mengubah bidang komputasi kuantum, yang menggunakan prinsip-prinsip mekanika kuantum untuk melakukan perhitungan kompleks dengan kecepatan yang sangat tinggi. Para peneliti kini berfokus untuk memperpanjang durasi penyimpanan, meningkatkan kepadatan informasi, dan meningkatkan kompatibilitas dengan teknologi kuantum lainnya. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/china-world-record-traps-light

Analisis Kami

"Penemuan ini menandai titik balik penting dalam penyimpanan cahaya, karena memanfaatkan material silikon karbida dengan stabilitas tinggi sangat revolusioner dan membuka peluang baru yang sebelumnya tak terbayangkan. Namun, tantangan utama berikutnya adalah bagaimana mengadaptasi teknologi ini ke dalam sistem kuantum yang kompleks dan skala besar tanpa kehilangan koherensi kuantum."

Analisis Ahli

John Preskill (Profesor Fisika Teoritis, Caltech)

"Penggunaan teknik akustik untuk penyimpanan informasi kuantum bisa menjadi paradigma baru dalam komputasi kuantum, tapi integrasi dan skalabilitasnya tetap harus diuji secara ekstensif."

Mikhail Lukin (Pengembang Komputer Kuantum, Harvard University)

"Keberhasilan menyimpan informasi selama satu jam adalah kemajuan monumental yang dapat mempercepat perkembangan memori kuantum yang praktis."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun mendatang, teknik ini akan dioptimalkan dengan penyimpanan yang lebih lama dan integrasi dengan teknologi kuantum lainnya, sehingga memicu kemajuan signifikan dalam pengembangan komputer kuantum yang lebih cepat dan efisien.