Peneliti UM Buktikan Quasicrystals Stabil dan Bukan Hanya Kebetulan
Courtesy of InterestingEngineering

Peneliti UM Buktikan Quasicrystals Stabil dan Bukan Hanya Kebetulan

Menunjukkan bahwa quasicrystals adalah struktur atom yang stabil secara termodinamika, bukan sekadar hasil pembekuan cepat, dengan metode simulasi baru yang memungkinkan penghitungan energi pada material yang tidak berulang.

15 Jun 2025, 18.36 WIB
3 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kuasikristal dapat stabil meskipun memiliki pola aperiodik.
  • Metode baru untuk menghitung energi dalam sistem non-repeating dapat diterapkan pada berbagai tantangan di bidang material.
  • Penemuan ini mengubah cara ilmuwan memandang keteraturan dalam materi padat.
Quasicrystals adalah jenis materi yang susunan atomnya teratur tapi tidak berulang, berbeda dengan kristal biasa yang memiliki pola berulang seperti pada garam dan berlian. Penemuan quasicrystals pada tahun 1980-an sempat disebut mustahil oleh para ilmuwan karena bertentangan dengan pemahaman dasar tentang kristal. Selama ini, ada ketidakpastian apakah quasicrystals benar-benar stabil atau hanya terbentuk secara tidak sengaja akibat pendinginan sangat cepat yang membuat atom terperangkap dalam susunan acak sebelum bisa membentuk struktur kristal yang stabil. Masalahnya, cara biasa menghitung energi dalam material menggunakan metode density functional theory tidak bisa diterapkan pada quasicrystals karena mereka tidak memiliki pola atom yang berulang. Oleh karena itu, peneliti dari University of Michigan menggunakan teknik baru yaitu simulasi nanopartikel dari struktur quasicrystals yang lebih kecil dan kemudian memperkirakan energi totalnya. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa quasicrystals yang terbuat dari scandium-zinc dan ytterbium-kadmium memang memiliki energi total terendah dibandingkan struktur lain yang memungkinkan, artinya susunan atom dalam quasicrystals adalah pilihan stabil secara alami bagi atom tersebut. Selain itu, tim peneliti juga menciptakan algoritma baru yang membuat simulasi menjadi jauh lebih cepat dengan meminimalkan komunikasi antar prosesor dan menggunakan akselerasi GPU. Penemuan ini membuka kemungkinan untuk mempelajari material lain yang tidak berulang atau amorf, serta membantu riset di bidang material kuantum.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu kuasikristal?
A
Kuasikristal adalah kelas bahan yang memiliki pola atom yang teratur tetapi tidak berulang, mirip dengan desain lantai yang selalu berubah.
Q
Mengapa kuasikristal dianggap tidak stabil sebelumnya?
A
Kuasikristal sebelumnya dianggap tidak stabil karena dianggap sebagai hasil dari pendinginan cepat yang menyebabkan ketidakteraturan.
Q
Siapa yang pertama kali menemukan kuasikristal?
A
Daniel Shechtman adalah orang yang pertama kali menemukan kuasikristal dan kemudian memenangkan Hadiah Nobel untuk penemuannya.
Q
Bagaimana metode baru yang digunakan oleh peneliti di Universitas Michigan?
A
Peneliti di Universitas Michigan menggunakan simulasi nanopartikel kuasikristal untuk menghitung energi internal dan menentukan stabilitasnya.
Q
Apa implikasi dari penemuan tentang stabilitas kuasikristal?
A
Penemuan ini menunjukkan bahwa kuasikristal dapat stabil dan membuka kemungkinan baru dalam desain material dengan struktur kompleks.

Artikel Serupa

Penemuan Kristal Zangenite: Mengungkap Proses Pembentukan Kristal yang KompleksInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
65 dibaca

Penemuan Kristal Zangenite: Mengungkap Proses Pembentukan Kristal yang Kompleks

AI Mengatasi Keterbatasan Kristalografi untuk Rekonstruksi Struktur Atom NanokristalInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
66 dibaca

AI Mengatasi Keterbatasan Kristalografi untuk Rekonstruksi Struktur Atom Nanokristal

Terobosan dalam Memahami Titik Kritis Kuantum TerdekonfinasiInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
62 dibaca

Terobosan dalam Memahami Titik Kritis Kuantum Terdekonfinasi

Puzzlen logam aneh terpecahkan: Bagaimana keterikatan kuantum dapat membentuk kembali penggunaan energi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
89 dibaca

Puzzlen logam aneh terpecahkan: Bagaimana keterikatan kuantum dapat membentuk kembali penggunaan energi.

Efek kupu-kupu: Sebuah eksperimen yang tidak selaras secara tidak sengaja mengungkapkan sayap kuantum.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
37 dibaca

Efek kupu-kupu: Sebuah eksperimen yang tidak selaras secara tidak sengaja mengungkapkan sayap kuantum.

Fisikawan menembakkan berlian dengan sinar nitrogen untuk menciptakan kristal waktu yang revolusioner.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
65 dibaca

Fisikawan menembakkan berlian dengan sinar nitrogen untuk menciptakan kristal waktu yang revolusioner.