Courtesy of YahooFinance

Risiko Tutupnya Ratusan Toko Pertanian Akibat Pajak Warisan Baru di Inggris

03 Feb 2025, 00.19 WIB

126 dibaca

Ratusan toko pertanian di Inggris berisiko tutup karena perubahan pajak yang diterapkan oleh pemerintah. Menurut Asosiasi Ritel Pertanian (FRA), sekitar setengah dari 1.580 toko pertanian yang ada saat ini mungkin akan ditutup dalam beberapa tahun ke depan, yang dapat mengakibatkan hilangnya ribuan pekerjaan. Pemilik toko menghadapi tantangan dari pajak warisan yang baru dan biaya operasional yang meningkat, seperti upah minimum dan asuransi nasional untuk pemberi kerja.

Beberapa petani mengkhawatirkan bahwa perubahan pajak ini akan memaksa mereka untuk menjual sebagian aset mereka atau bahkan membagi lahan mereka agar bisa membayar pajak yang lebih tinggi. Meskipun pemerintah berjanji untuk mendukung petani dengan anggaran yang lebih besar dan reformasi pajak yang lebih baik, banyak yang tetap merasa bahwa perubahan ini akan menyulitkan bisnis mereka, terutama dalam hal mendapatkan produk lokal untuk dijual di toko mereka.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hundreds-british-farm-shops-risk-171923545.html

Analisis Ahli

Sean McCann

"Perubahan ini akan menimbulkan tantangan besar bagi bisnis pertanian keluarga dan bisa membahayakan kelangsungan toko pertanian akibat beban pajak yang meningkat."

Emma Mosey

"Petani dan pemilik toko pertanian dirugikan baik dari aspek pajak warisan maupun kenaikan biaya tenaga kerja, berisiko mengikis industri pertanian dan distribusi lokal."

Analisis Kami

"Kebijakan pajak warisan yang baru tampak mengabaikan peran penting toko pertanian sebagai sumber ekonomi dan komunitas di pedesaan. Jika pemerintah tidak segera mengkaji ulang dan memberikan insentif yang tepat, sektor pertanian kecil dan menengah bisa runtuh, yang berdampak jangka panjang pada ketahanan pangan nasional."

Prediksi Kami

Banyak toko pertanian di Inggris akan terpaksa menutup usahanya dalam beberapa dekade mendatang, menyebabkan hilangnya ribuan pekerjaan dan melemahnya rantai pasokan produk lokal dari petani ke konsumen.