Courtesy of Reuters
Vanguard Ubah Panduan Keberagaman Dewan Direksi Menyesuaikan Standar Regional
31 Jan 2025, 22.42 WIB
163 dibaca
Share
Vanguard, salah satu manajer dana terbesar di dunia, baru-baru ini mengubah panduan mereka terkait keberagaman di dewan perusahaan di Amerika Serikat. Mereka menghapus beberapa pernyataan yang mendorong perusahaan untuk memiliki direktur perempuan dan minoritas. Perubahan ini terjadi di tengah tekanan dari pemerintahan baru yang dipimpin oleh Donald Trump, yang telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengurangi program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI). Meskipun demikian, Vanguard tetap mendukung keberagaman dengan menyatakan bahwa dewan harus mencerminkan berbagai karakteristik pribadi seperti usia, gender, dan ras.
Sementara itu, perusahaan lain seperti BlackRock juga menghapus target keberagaman 30% untuk dewan mereka, karena sebagian besar dewan di S&P 500 sudah memenuhi target tersebut. Meskipun ada kritik dari beberapa pejabat Republik yang merasa perusahaan-perusahaan ini terlalu fokus pada isu lingkungan dan sosial, Vanguard menegaskan bahwa mereka tetap memprioritaskan keuntungan bagi pemegang saham. Perubahan ini menunjukkan dinamika yang berubah dalam upaya keberagaman di dunia korporasi, terutama setelah gerakan Black Lives Matter yang mendorong lebih banyak representasi di dewan perusahaan.
--------------------
Analisis Kami: Penghapusan panduan keberagaman ini menunjukkan bagaimana tekanan politik dapat mengubah arah kebijakan perusahaan besar dalam hal sosial dan tata kelola. Namun, tanpa target yang jelas, perusahaan mungkin kesulitan membuat kemajuan signifikan dalam menciptakan dewan yang inklusif dan representatif.
--------------------
Analisis Ahli:
John Galloway: Kami selalu mengikuti standar pasar dan listing untuk memberikan panduan yang sesuai, bukan menetapkan kuota yang kaku, untuk memberikan kejelasan bagi perusahaan dan investor dalam konteks regional yang berbeda.
--------------------
What's Next: Kebijakan keberagaman dan inklusi di perusahaan-perusahaan besar kemungkinan akan mengalami perubahan lebih lanjut sesuai dengan tekanan politik dan regulasi, dengan penyesuaian dan diskusi berkelanjutan antara investor, perusahaan, dan pemerintah.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/us/vanguard-dials-back-diversity-language-us-corporate-boards-2025-01-31/
[1] https://www.reuters.com/world/us/vanguard-dials-back-diversity-language-us-corporate-boards-2025-01-31/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Vanguard terkait panduan keberagaman di dewan direksi?A
Vanguard menghapus beberapa panduan terkait keberagaman untuk perusahaan-perusahaan di AS, termasuk kehadiran wanita dan minoritas di dewan direksi.Q
Mengapa Vanguard mengubah panduan mereka?A
Vanguard mengubah panduan mereka untuk mempertimbangkan standar regional yang berbeda, seperti harapan di Inggris untuk 40% direktur wanita.Q
Apa yang terjadi dengan target keberagaman di BlackRock?A
BlackRock menghapus target keberagaman 30% untuk dewan direksi dalam panduan 2025 mereka.Q
Siapa yang mengeluarkan perintah eksekutif yang mempengaruhi kebijakan DEI?A
Donald Trump mengeluarkan serangkaian perintah eksekutif yang bertujuan untuk membongkar program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI).Q
Bagaimana reaksi investor terhadap kebijakan keberagaman di perusahaan seperti Costco?A
Investor di Costco menolak resolusi anti-DEI dengan 98% suara yang diberikan, menunjukkan dukungan terhadap kebijakan keberagaman perusahaan.Artikel Serupa
Bisnis
6 bulan lalu
150 dibaca
Amazon dan Perusahaan Teknologi Kurangi Program Keberagaman di Tengah Tekanan Politik
Bisnis
6 bulan lalu
108 dibaca
Amazon dan Raksasa Teknologi Kurangi Program Keberagaman Karena Tekanan Politik
Finansial
6 bulan lalu
121 dibaca
Investor Besar Minta Uni Eropa Tetap Pertahankan Aturan Keberlanjutan Ketat
Bisnis
6 bulan lalu
194 dibaca
Vanguard Ubah Panduan Keragaman Direksi, Tanda Pergeseran Politik dan Investasi
Finansial
6 bulan lalu
240 dibaca
Blackstone Yakin Investasi Pusat Data Tetap Kuat Meski Ada Model AI Murah DeepSeek
Bisnis
7 bulan lalu
242 dibaca