Courtesy of Reuters
BlackRock Catat Rekor Aset Saat Pasar Tercemaskan Meski Risiko Sistemik Minim
11 Apr 2025, 21.56 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- BlackRock mencatatkan aset tertinggi yang dikelola meskipun ada ketidakpastian pasar.
- Larry Fink menekankan pentingnya memahami ketidakpastian ekonomi dalam percakapan dengan klien.
- Volatilitas pasar dapat berdampak pada tabungan pensiun masyarakat biasa.
BlackRock, perusahaan manajer aset terbesar di dunia, melaporkan bahwa aset yang mereka kelola mencapai rekor tertinggi sebesar Rp 190.43 quadriliun ($11,58 triliun) pada kuartal pertama tahun ini. Meskipun ada kekhawatiran di pasar dan penurunan nilai saham di AS, CEO BlackRock, Larry Fink, mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya risiko sistemik yang dapat membahayakan stabilitas keuangan. Dia mencatat bahwa banyak klien yang merasa cemas tentang masa depan pasar dan ekonomi, tetapi BlackRock tetap berkomitmen untuk membantu klien mereka.
Fink juga menyebutkan bahwa ada pertanyaan dari klien mengenai kemungkinan mengalihkan investasi ke Eropa, mengingat volatilitas tinggi di pasar AS. Meskipun BlackRock mengalami penurunan pendapatan bersih menjadi Rp 24.83 triliun ($1,51 miliar) , mereka masih mencatatkan aliran masuk dana jangka panjang yang signifikan, terutama dari produk obligasi. Meskipun saham BlackRock mengalami penurunan, mereka tetap optimis tentang keberhasilan pasar di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Kondisi pasar yang penuh kecemasan memang memerlukan perhatian ekstra dari manajer aset, namun BlackRock menunjukkan kapasitasnya untuk menghadapi gejolak ini dengan tetap mengelola aliran dana secara efektif. Ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan diversifikasi produk yang luas dan komunikasi yang baik dengan klien dapat bertahan dan bahkan berkembang meskipun kondisi pasar tidak stabil.
--------------------
Analisis Ahli:
Kyle Sanders: Keragaman produk BlackRock mengurangi volatilitas pendapatan selama siklus pasar, yang membantu perusahaan bertahan dan terus menarik dana investasi dalam kondisi pasar yang sulit.
--------------------
What's Next: Pasar keuangan mungkin akan terus mengalami volatilitas dan ketidakpastian, namun perusahaan besar seperti BlackRock akan tetap mampu mempertahankan aset dan menarik investor dengan strategi diversifikasi yang kuat.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/finance/blackrock-profit-falls-declining-fee-income-2025-04-11/
[1] https://www.reuters.com/business/finance/blackrock-profit-falls-declining-fee-income-2025-04-11/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan aset yang dikelola oleh BlackRock?A
Aset yang dikelola oleh BlackRock meningkat menjadi $11,58 triliun.Q
Siapa yang menjabat sebagai CEO BlackRock?A
Larry Fink menjabat sebagai CEO BlackRock.Q
Apa yang menyebabkan volatilitas di pasar saham AS?A
Volatilitas di pasar saham AS disebabkan oleh pengumuman tarif besar oleh Donald Trump.Q
Bagaimana BlackRock melihat potensi reallocasi investasi ke Eropa?A
BlackRock melihat lebih banyak pertanyaan dari klien tentang reallocasi investasi ke Eropa, tetapi belum ada reallocasi sistematis yang terlihat.Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan BlackRock pada kuartal pertama 2025?A
Pendapatan BlackRock pada kuartal pertama 2025 mengalami penurunan menjadi $1,51 miliar.