Pembalikan TikTok dan Ilmu di Balik Keputusan Medis yang Tidak Logis
Courtesy of Forbes

Pembalikan TikTok dan Ilmu di Balik Keputusan Medis yang Tidak Logis

Forbes
DariĀ Forbes
03 Februari 2025 pukul 11.30 WIB
118 dibaca
Share
Pada Maret 2024, pemerintah AS mengambil langkah besar untuk melarang TikTok, aplikasi media sosial yang sangat populer, karena kekhawatiran keamanan nasional. Kongres dan Mahkamah Agung mendukung keputusan ini, tetapi hanya dalam waktu 24 jam, TikTok kembali online setelah Presiden Trump mengumumkan penundaan selama 75 hari. Para pembuat undang-undang yang sebelumnya mendukung larangan tersebut tiba-tiba diam, menunjukkan perubahan pandangan yang mencolok terhadap TikTok. Fenomena ini dapat dijelaskan dengan konsep "brainshift," di mana persepsi manusia dapat berubah dalam situasi yang penuh tekanan atau peluang, membuat mereka mengabaikan ancaman yang sebelumnya dianggap serius.
Proses brainshift ini tidak hanya terjadi dalam politik, tetapi juga dalam bidang kesehatan. Misalnya, meskipun teknologi AI memiliki potensi besar untuk mengurangi kesalahan medis dan menyelamatkan nyawa, banyak pembuat kebijakan lebih fokus pada risiko yang mungkin ditimbulkan oleh AI. Hal ini menciptakan ketidakseimbangan dalam persepsi, di mana kesalahan manusia yang menyebabkan kematian tidak mendapatkan perhatian yang sama seperti risiko AI. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi pemimpin kesehatan dan politik untuk mencari perspektif yang beragam dan menjaga transparansi dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan mengurangi dampak negatif dari brainshift.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada TikTok pada bulan Maret 2024?
A
Pada bulan Maret 2024, pemerintah AS mengambil langkah untuk melarang TikTok karena kekhawatiran keamanan nasional.
Q
Siapa yang mengeluarkan keputusan untuk melarang TikTok?
A
Keputusan untuk melarang TikTok dikeluarkan oleh Kongres dan didukung oleh Mahkamah Agung.
Q
Apa itu 'brainshift' dan bagaimana pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan?
A
'Brainshift' adalah fenomena di mana persepsi manusia terdistorsi dalam situasi ancaman atau peluang, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
Q
Mengapa FDA menyetujui obat Aduhelm meskipun ada penolakan dari para ahli?
A
FDA menyetujui obat Aduhelm meskipun ada penolakan dari para ahli karena tekanan dari kelompok advokasi dan kekhawatiran tentang pendanaan.
Q
Apa dampak dari kesalahan medis di AS?
A
Kesalahan medis di AS menyebabkan lebih dari 250.000 kematian setiap tahun, menjadikannya sebagai penyebab kematian ketiga setelah penyakit jantung dan kanker.

Artikel Serupa

Apakah Kecerdasan Buatan Solusi untuk Masalah Kronis dalam Kesehatan?Forbes
Sains
4 bulan lalu
80 dibaca

Apakah Kecerdasan Buatan Solusi untuk Masalah Kronis dalam Kesehatan?

Anti-Prediksi untuk Kesehatan di 2025: Apa yang Tidak Akan Berubah, dan Kasus untuk OptimismeForbes
Sains
4 bulan lalu
73 dibaca

Anti-Prediksi untuk Kesehatan di 2025: Apa yang Tidak Akan Berubah, dan Kasus untuk Optimisme

Bagaimana AI Mengubah Cara Dokter Mengakses Pengetahuan MedisForbes
Sains
4 bulan lalu
72 dibaca

Bagaimana AI Mengubah Cara Dokter Mengakses Pengetahuan Medis

Bagaimana Industri Teknologi Dapat Membantu Profesional Mengatasi Resistensi Terhadap AIForbes
Sains
5 bulan lalu
92 dibaca

Bagaimana Industri Teknologi Dapat Membantu Profesional Mengatasi Resistensi Terhadap AI

InnovationRx: FDA Mengeluarkan Panduan Baru untuk AI dalam Perangkat MedisForbes
Sains
5 bulan lalu
123 dibaca

InnovationRx: FDA Mengeluarkan Panduan Baru untuk AI dalam Perangkat Medis

Bagaimana AI Dapat Membantu Membuat Kesehatan Masyarakat Lebih Terjangkau dan InklusifForbes
Sains
5 bulan lalu
95 dibaca

Bagaimana AI Dapat Membantu Membuat Kesehatan Masyarakat Lebih Terjangkau dan Inklusif